Kisah Haru Ashley yang Didiagnosis Kanker Ginjal Sebelum Hari Pernikahannya

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita asal Pennsylvania Amerika Serikat didiagnosis menderita kanker ginjal beberapa hari sebelum hari pernikahannya. Alhasil, bukan menicure atau pedicure seperti calon pengantin lain, Ashley Heil (27) langsung masuk rumah sakit dengan dengan infus di lengannya dan konsumsi obat antimual.

"Ketika sakit, Anda punya dua pilihan," kata Ashley dikutip Fox News, Kamis (28/3/2019).

"Kamu bisa ceria dan melakukan yang terbaik atau tidak bahagia karena kanker itu beban sulit untuk kamu dan semua orang di sekitar kamu," lanjutntya.

Setelah menjalani pemeriksaan rupanya ada tumor 6,5 cm di ginjal kirinya dan abses yang menginfeksi aliran darahnya. Abses berupa kumpulan nanah yang mengkristal layaknya batu kerikil di sekitar ginjal. Nanah muncul akibat infeksi jaringan lunak di sekitar ginjal atau infeksi terhadap jaringan ginjal periferal.

Lalu, ia pun menjalani pemeriksaan MRI dan tes darah. Terungkap, betapa parah penyakit Ashley. Tubuhnya harus dipasang kateter sentral insersi perifer (PICC) untuk memberikan antibiotik.

PICC adalah selang-selang kecil dan fleksibel yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah lengan atas Anda. Ujung internal kateter ini berakhir pada pembuluh darah besar di dada yang menyasar pembuluh vena cava superior.

Pada saat itu, orangtuanya menyarankan Ashley untuk menunda pernikahan. Namun, Ashley berpikir hal sebaliknya.

"Aku pikir, pernikahan harus berlanjut. Aku menerima kalau aku akan memiliki ini (selang) di lengan saat pernikahan," kata wanita yang menikah pada 2015 ini. 

Dokter memberikan obat penahan nyeri sehingga ia bisa melangsungkan pernikahan. Obat itu menyebabkan lengan Ashley membengkak. Seorang teman pun menyamarkan keberadaan PICC-nya.

Sehari setelah perayaan pernikahan, Ashley langsung dirawat di rumah sakit. Ia menjalani pengobatan selama dua bulan.

Sang suami, Ben Scheirer menemani Heil di sisinya selama 53 malam. Setelah keluar dari rumah sakit, pasangan itu pindah ke rumah orangtua Ashley.

"Aku sangat senang akhirnya menikahi pria impianku," tutupnya.