5 Gejala Kanker Ginjal yang Mudah Dikenali, Perlu Waspada

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini penyanyi solo Indonesia mengabarkan dirinya tengah mengidap kanker ginjal. Lewat unggahannya di akun Instagram-nya, Vidi Aldiano mengungkap dirinya tengah mengidap kanker ginjal dan sedang menjalani operasi.

Kanker ginjal merupakan kondisi dimana sel-sel ginjal menjadi ganas dan tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor. Hampir semua kanker ginjal pertama kali muncul di lapisan tabung kecil (tubulus) di ginjal.

Hingga saat ini masih belum dipastikan apa penyebab kanker ginjal. Akan tetapi ada beberapa faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal. Misalnya saja kanker ginjal paling sering terjadi pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun.

Selain usia, beberapa penyebab lain adalah merokok, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan penyalahgunaan obat-obatan penghilang rasa sakit jangka panjang.

Pada stadium awal, biasanya kanker ginjal tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala baru bisa dideteksi saat memasuki stadium lanjut. Berikut lima gejala kanker ginjal yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/12/2019).

Kanker ginjal merupakan penyakit yang ditandai dengan timbulnya sel-sel tumor ganas pada organ ginjal. Ada beberapa jenis sel tumor ganas di ginjal, namun yang paling sering ditemui adalah renal cell carcinoma atau sel renak karsinoma.

Kanker ginjal merupakan kondisi dimana sel-sel ginjal menjadi ganas (kanker) dan tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor. Hampir semua kanker ginjal pertama kali muncul di lapisan tabung kecil di ginjal.

Kanker ginjal bisa terjadi karena ada perubahan struktur DNA pada inti sel. Perubahan ini menyebabkan sel ganas berkembang biak tak terkendali. Namun, faktor penyebab berubahnya struktur DNA ini masih belum diketahui pasti hingga saat ini.

Meski demikian, ada beberapa faktor penyebab lain seseorang rentang mengalami kanker ginjal. Penyebab kanker ginjal lainnya seperti berusia di atas 60 tahun, punya kebiasaan merokok, kegemukan, mengalami hipertensi, punya riwayat keluarga penderita kanker ginjal, dan sering terpapar zat kimia tertentu; asbes, trikloroetilen, dan kadmium.

Sejauh ini kebanyakan orang tidak memiliki tanda atau gejala kanker ginjal. Tanda dan gejala kanker ginjal kurang spesifik dan tersembunyi.

Tak jarang, kanker ginjal kerap disalahpahami sebagai penyakit lain. Namun, pada stadium lanjutn gejala kanker ginjal dapat berupa:

Gejala kanker darah pertama yang perlu diwaspadai adalah kencing berdarah. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele begitu saja. Kencing berdarah merupakan salah satu gejala yang menandakan keberadaan kanker ginjal sudah besar.

Penderita kanker ginjal biasanya hampir tidak merasakan sakit karena tak ada gejala apapun pada tahap awal kankernya. Namun, kamu bisa mewaspadai ketika kanker ginjal muncul ketika merasakan ada tonjolan di area sekitar ginjal, baik itu di depan, samping, atau punggung bagian bawah.

Apabila kamu sedang merasakan nyeri pinggang, maka kamu perlu mewaspadainya. Bisa jadi ini merupakan salah satu gejala kanker ginjal. Apabila nyeri tidak kunjung hilang, maka segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.  

Merasa mudah lelah, hilang nafsu makan, dan berat badan menurun drastis, belum dipastikan sebagai gejala kanker ginjal. Ada hal lain yang bisa jadi pemicu tersebut salah satunya adalah stres.

Namun, apabila kamu sudah berusaha memperbaiki pola tidur dan makan, tetapi rasa lelah dan berat badan tetap tidak membaik maka kamu perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Bisa saja ini merupakan tanda dari kanker ginjal.

Selain stres, alasan tubuh mudah lelah bisa dikarenakan jumlah sel darah merah yang rendah. Hormon lain yang dilepaskan oleh ginjal, yaitu erythropoietin yang mendorong sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah.

Nah, saat ginjal bermasalah, seperti adanya pertumbuhan sel kanker, maka akan membuat beberapa fungsi tersebut menurun. Itulah sebabnya anemia bisa menjadi salah satu tanda kamu mengalami kanker ginjal.