Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu yang lalu, penyanyi Vidi Aldiano mengungkapkan dirinya didiagnosis dengan kanker ginjal stadium tiga. Hal ini membuatnya harus mendapatkan operasi di Singapura.
Usai menjalani operasi, penyanyi yang terkenal lewat lagu Nuansa Bening itu akhirnya mengungkapkan bagaimana dirinya pertama kali mengetahui bahwa dia memiliki kanker di ginjalnya.
Dalam unggahannya di akun resmi Youtubenya, Vidi Aldiano mengatakan bahwa semua itu bermula dari pemeriksaan karena suaranya sempat hilang. Saat itu, diketahui bahwa dia mengalami tekanan darah tinggi yang tidak biasanya dia alami. Keluarganya pun juga tak punya sejarah hipertensi.
Advertisement
"Waktu itu gua mikir, mungkin ah gua lagi stres karena suara gua hilang, gak bisa nyanyi. Mungkin makan gua juga jorok. Jadi gua diamin," kata penyanyi 29 tahun itu dikutip Jumat (20/12/2019).
Hingga, ketika melakukan vaksinasi, dia mulai menyadari bahwa tekanan darahnya menandakan sesuatu yang tidak wajar. Dalam ceritanya, Vidi mengatakan bahwa dia tidak merasakan gejala apapun.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Lakukan USG
Pada Oktober 2019, Vidi melakukan skrining lengkap di Singapura. Entah mengapa, dia memasukkan tes USG pada bagian perutnya. Saat itulah, mulai terkuak bahwa dirinya memiliki sebuah benjolan di ginjalnya.
Saat itu, dokter mengatakan kepadanya: "I think you need to check itu."
Usai melakukan pemeriksaan MRI di Jakarta, Vidi mengungkapkan bahwa beberapa dokter yang ditemuinya mengatakan dirinya memiliki kista. Namun, hal tersebut tidak bisa diangkat karena letaknya yang berada di tengah dan berisiko merusak fungsinya.
"Gua anaknya kan agak lumayan parno ya untuk urusan kesehatan. Jadi dari stu gua stop minuman yang warna-warna. Gua yang tadinya ngopi banget setiap hari, akhirnya setop kopi, even teh, gua cuma minum air putih aja dari situ," ungkapnya.
Advertisement
Syok
Barulah usai pemeriksaan berikutnya di Singapura di Desember, dokter ginjal mengatakan kemungkinan bahwa kista yang ada di ginjalnya sesungguhnya adalah kanker atau tumor.
"Gua pada saat itu lumayan syok," ujarnya. Dia pun diminta melakukan CT scan lanjutan. Pemeriksaan dari Jakarta juga dikirimkannya ke dokter ginjal di Singapura. Terungkaplah bahwa itu adalah sebuah kanker di ginjal kirinya
"Dari situ lumayan gelap hidup sih jujur hidup gua. I don't know how to respond. I don't know how to feel," katanya.
Ketika kembali ke Singapura, Vidi mengetahui bahwa kanker ginjalnya berada di stadium tiga yang nyaris menyebar ke pembuluh darah. Saat itulah, dia memutuskan untuk melakukan pengangkatan ginjal.