Seorang balita berusia satu tahun tergolek lemas di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, akibat kanker ginjal yang dideritanya. Penyakit tersebut membuat perut sang bocah membuncit. Sementara orangtuanya hanya bisa pasrah karena tak mampu membayar biaya untuk operasi dan kemoterapi.
Kadek Putra Arimbawa, bocah asal Banjar Amo, Payangan, Gianyar, Bali ini, tak henti-hentinya menangis di gendongan ibunya. Anak kedua dari pasangan I Ketut Pindah dan Wayan Gatriani awalnya hanya dibawa berobat ke puskesmas di Payangan. Baru kemudian dirawat di Gianyar dengan diagnosa tumor abdomen. Karena perutnya terus membesar, Arimbawa dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.
Di Rumah Sakit Sanglah, baru diketahui Arimbawa menderita kanker ginjal dan harus menjalani operasi dan kemoterapi. Namun karena biayanya sangat besar bagi kedua orangtuanya, Arimbawa hanya diberi obat-obatan saja, seperti diberitakan Liputan 6 Siang, Kamis (19/9/2013).
"Kencingnya keluar darah, lalu ada benjolan di belakang," kat sang ibu, Wayan.
Untuk saat ini pihak keluarga hanya bisa pasrah dan berharap uluran tangan dari dermawan agar buah hati mereka bisa segera menjalani kemoterapi dan operasi.
(Mel)
Kadek Putra Arimbawa, bocah asal Banjar Amo, Payangan, Gianyar, Bali ini, tak henti-hentinya menangis di gendongan ibunya. Anak kedua dari pasangan I Ketut Pindah dan Wayan Gatriani awalnya hanya dibawa berobat ke puskesmas di Payangan. Baru kemudian dirawat di Gianyar dengan diagnosa tumor abdomen. Karena perutnya terus membesar, Arimbawa dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.
Di Rumah Sakit Sanglah, baru diketahui Arimbawa menderita kanker ginjal dan harus menjalani operasi dan kemoterapi. Namun karena biayanya sangat besar bagi kedua orangtuanya, Arimbawa hanya diberi obat-obatan saja, seperti diberitakan Liputan 6 Siang, Kamis (19/9/2013).
"Kencingnya keluar darah, lalu ada benjolan di belakang," kat sang ibu, Wayan.
Untuk saat ini pihak keluarga hanya bisa pasrah dan berharap uluran tangan dari dermawan agar buah hati mereka bisa segera menjalani kemoterapi dan operasi.
(Mel)