Samuel Allardyce atau lebih dikenal dengan nama Sam Allardye adalah pelatih sepak bola asal Inggris. Pria kelahiran 19 Oktober 1954 ini tengah melatih tim nasional Inggris.
Semasa menjadi pemain, ia telah menorehkan 578 penampilan di liga Inggris dalam 21 tahun kariernya sebagai pemain. Selain di liga Inggris, ia juga pernah mencicipi bermain di Liga Sepak bola Amerika Utara dan juga Liga Irlandia.
Ia dikenal sebagai bek tengah yang begitu kuat, disiplin dan memiliki antisipasi udara yang baik.
Kariernya sebagai manajer dimulai ketika ia menangani klub Irlandia, Limerick di tahun 1991. Semenjak saat itu, pria yang akrab disapa Big Sam ini telah menangani tak kurang dari sembilan klub.
Kursi kepelatihan tim nasional Inggris yang kosong pasca Piala Eropa 2016 akhirnya resmi ia duduki pada tanggal 22 Juli 2016 lalu.
Namun sayangnya rumor skandal transfer pemain yang melibatkan namanya membuat ia resmi angkat kaki dari kursi manajer The Three Lions pada selasa waktu setempat.
Resmi Dicopot dari Tim Nasional Inggris
Masa jabatan Sam Allardyce sebagai manajer Timnas Inggris tidak bertahan lama. Pria 61 tahun itu hanya 67 hari menduduki kursi panas tersebut.
Allardyce telah mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat.
Mundurnya pelatih yang dikenal dengan julukan Big Sam itu tidak lepas dari video yang diunggah The Telegraph, baru-baru ini. Dalam video tersebut, Allardyce sedang bernegosiasi soal kesepakatan senilai 400 ribu pound atau sekitar Rp 6,7 miliar. Jumlah itu adalah harga yang dipasang Allardyce sebagai konsultan di mana ia menawarkan saran bagaimana "memainkan" aturan dalam transfer pemain di Liga Inggris.
Cerita Unik Pada Laga Melawan Slovakia
Seorang pria bernama Martin Bohunicky, memohon kepada pelatih Manajer Timnas Inggris, Sam Allardyce mengabulkan permintaan berupa jersey The Three Lions. Martin kitman klub lokal Slovakia, Spartak Trnava.
Menarik, Martin menyampaikan permintaan itu dalam secarik kertas yang ditempel dinding ruang ganti pemain Inggris. Bila Allardyce berkenan memberikan satu potong jersey Timnas Inggris, mantan pelatih Sunderland ini bisa menaruh jersey 'pesanan' Martin di meja kerja.
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 grup F zona Eropa antara Inggris kontra Slovakia, Minggu, (4/9/2016) berlangsung di Stadion Antona Malatinskeho, Trnava. Stadion ini kandang Spartak Trnava. Tim ini telah menggunakan ini sejak 1923.
Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) pernah memberikan sanksi, melarang tim tuan rumah menggelar pertandingan tanpa penonton karena aksi rasis para suporter. Martin sangat berharap, Allardyce membaca pesan di dinding ruang ganti tim.
Berita Terbaru
2.000 Lebih Warga Mengungsi Akibat Banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Timur
13 Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Arus Pantai Drini Gunungkidul, 3 Orang Ditemukan Tewas
Cara InJourney Aviation Services Ramaikan Imlek 2025 di Bandara 4 Kota Besar
BBMKG Denpasar Imbau Masyarakat Waspada Potensi Angin Kencang di Perairan Bali-NTB
Masyarakat Tionghoa di Tangerang Sambut Gembira Bantuan Sembako BRI Peduli di Imlek 2025
Resep Kue Donat: Panduan Lengkap Membuat Donat Lezat di Rumah
VIDEO: Istri WNI Korban Penembakan di Malaysia Minta Jenazah Dipulangkan
6 Negara 'Hilang' dari Peta Dunia karena Alasan Khusus, Tercatat dalam Sejarah
Golongan yang Dibangkitkan sebagai Pencuri di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Profil Aldi Satya Mahendra, Pembalap Yamaha yang Catat Hasil Positif Jelang World Supersport 2025
Kemlu RI: Indonesia Tunggu Komunikasi Resmi Terkait Isu Penghentian Pinjaman AS
Tanda Anda Mengalami Anxiety Dream, Sering Mimpi Buruk Saat Tidur