Turin - Juventus dikabarkan ingin menggaet Pep Guardiola untuk menggantikan Maurizio Sarri di kursi pelatih kepala. Rumor ini rupanya menarik perhatian mantan pelatih Crystal Palace dan Everton, Sam Allardyce.
Sam Allardyce berujar, andai Pep bersedia membesut Juventus, kehadiran pelatih asal Spanyol itu bakal membawa perubahan total dalam gaya main di Allianz Stadium.
Baca Juga
Tim Geypens Akan Disumpah pada 8 Februari 2025, Simak Profil hingga Performanya di Tingkat Klub
Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens Resmi Jadi WNI pada 8 Februari 2025, Pengamat : Ini Kabar Baik bagi Timnas Indonesia
Mari Ketahui Sejarah, Siapa Pembalap Pertama yang Meraih Kemenangan di Era MotoGP
Lebih jauh, keberadaan Pep di Italia akan mengubah sepak bola "negatif' di Negeri Sepatu Bot tersebut.
Advertisement
"Selama ini gaya sepak bola Italia dipandang sangat negatif, sangat defensif, dan selalu seperti itu," kata Allardyce kepada Talksports.
"Menang 1-0 saja cukup buat mereka," ucapnya.
"Guardiola akan datang dan mengubah total itu semua. Dia tipe pelatih yang memaksakan gaya sepak bolanya di mana pun ia berlabuh. Guardiola akan mengubah Juventus dalam hal cara mereka bermain ke gaya main passing-nya," lanjut eks pelatih Timnas Inggris tersebut.
Ketertarikan Juventus terhadap Guardiola bukan hal baru. Pada musim panas lalu, tim asal Turin itu dikabarkan meminati pelatih Manchester City itu untuk menggantikan Massimiliano Allegri. Namun, pada akhirnya juara bertahan Serie A itu lebih memilih Sarri.
Kini, kabar Juventus ingin mendatangkan Pep Guardiola kembali muncul menyusul kekalahan atas Hellas Verona 1-2 (9/2/2020). Itu jadi kekalahan ketiga yang diderita Juventus sepanjang Serie A musim ini.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.com (Penulis/Aning Jati, published 12/2/2020)