Teror Truk Prancis terjadi pada 14 Juli 2016 di Nice, Prancis. Serangan ini menewaskan 84 orang dan melukai lebih dari 300 orang. Serangan ini dilakukan oleh Mohamed Lahouaiej-Bouhlel kala masyarakat Nice sedang merasakan Hari Bastille.Â
Identitas Sopir Truk Maut
Masih banyak yang bertanya-tanya seperti apa sebenarnya sosok teroris 'truk maut' di Nice, Prancis.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (17/7/2016), sepupu dari pria yang diidentifikasi bernama Mohamed Lahouaiej Bouhlel, akhirnya angkat bicara seperti apa sebenarnya pembunuh kejam itu.
Menurut pengakuan saudara pelaku, pria 31 tahun itu bukanlah seorang 'muslim', karena mengonsumsi alkohol, makan babi, dan menggunakan narkoba.
Serangan Seperti Kala Perang
Seorang fotografer Prancis yang menjadi saksi dalam serangan truk maut di Nice, Prancis, Antoine Chauve menggambarkan peristiwa itu sangat mengerikan. Ia pun menceritakan apa yang dialaminya.
"Rasanya seperti sebuah adegan perang. Sangat mengerikan," ujar Chauve seperti dikutip Time, Jumat (15/7/2016).
"Istri dan salah satu putraku pergi melihat pesta kembang api di Pantai Neptunus yang berada di seberang Hotel Le Negresco. Ketika pertunjukan berakhir, dia mendengar orang-orang berteriak. Mereka berlarian ke berbagai arah. Lalu istriku menyeberang jalan dan beberapa detik kemudian, truk meluncur ke arah kerumunan," jelas fotografer itu.
Berita Terbaru
Jurus Pupuk Kaltim Dukung Target Pemerintah Capai Net Zero Emission 2060
Akhir Pekan Minggu 24 November 2024, Tak Ada Aturan Ganjil Genap di Jakarta
Gus Baha Malu jika Tiap Doanya Terkabul, Kok Begitu?
Psikolog Senior Minta Pemerintah Buat Regulasi yang Jelas soal Penggunaan Gawai pada Anak
Pendidikan Inklusi bagi Pelajar Disabilitas Kini Jadi Salah Satu Prioritas Kemenag RI
Nikaragua di Bawah Bayang-bayang Kekuasaan Mutlak Daniel Ortega dan Istri
Kampanye Akbar Bobby-Surya, Riang Gembira dan Gelorakan Semangat Bersama Bangun Sumut
7 Potret Sarah Vi Pakai Makeup Porcelain, Tebalnya Bak Boneka Jepang
Marak Pencurian, Bagaimana Strategi Fintech Amankan Data Pribadi Pengguna?
Cuaca Hari Ini Minggu 24 November 2024: Langit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal
Ekshibisi REGENERASI, Menyelami Upaya Menyembuhkan Bumi Melalui Produksi Fesyen Lokal
Melihat Koleksi di Pasar Klitikan Notoharjo Solo