Pengertian
Trigliserida merupakan salah satu komponen lemak yang terdapat dalam peredaran darah. Trigliserida berasal dari pemecahan karbohidrat. Sebenarnya trigliserida bukanlah penyakit. Trigliserida bermanfaat menjadi sumber energi tubuh untuk beraktivitas.
Namun demikian, trigliserida menjadi penyakit bila kadarnya lebih tinggi dari yang seharusnya di dalam tubuh. Trigliserida dianggap tinggi (hipertrigliseridemia) bila kadarnya di atas 150 mg/dl di dalam darah. Kondisi hipertrigliseridemia menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami penyakit jantung, stroke, obesitas, peradangan pankreas, dan diabetes mellitus.
Penyebab
Secara normal, kadar trigliserida akan cenderung makin meningkat sesuai usia. Selain itu, hal berikut ini juga menyebabkan kadar trigliserida cenderung tinggi:
- Konsumsi karbohidrat berlebihan
- Kebiasaan minum alkohol
- Aktivitas fisik kurang
- Diabetes mellitus
- Kehamilan
- Kebiasaan mengkonsumsi obat tertentu seperti kortikosteroid, isotretinoin, obat hormonalB
Diagnosis
Untuk menentukan apakah seseorang mengalami trigliseridemia, perlu dilakukan pemeriksaan kadar trigliserida darah melalui pemeriksaan laboratorium. Agar hasilnya optimal, dianjurkan untuk puasa selama 12 jam sebelum pengambilan darah.
Gejala
Gejala yang bisa terjadi bila kadar trigliserida terlalu tinggi, antara lain:
- Nyeri perut hebat
- Sesak napas
- Gangguan daya ingat
- Tumpukan lemak berwarna kekuningan di kulit di punggung, dada, lengan, dan tungkai
Sedangkan hipertrigliseridemia umumnya tidak menunjukkan gejala, kecuali kadarnya mencapai 1000 mg/ dl atau lebih.
Pengobatan
Pengobatan utama terkait trigliserida dititikberatkan pada hipertrigliseridemia. Tindakan yang bisa dilakukan adalah perubahan gaya hidup dan diet, antara lain:
- Turunkan berat badan
- Latihan jasmani 4–5 kali dalam seminggu, dengan durasi 30–60 menit tiap kali
- Kurangi konsumsi karbohidrat dan lemak
- Bila ada diabetes, pastikan gula darah terkontrol
Bila kadar trigliserida tetap tinggi, dokter akan memberikan obat penurun trigliserida seperti fibrat, niasin, atau statin.
Pencegahan
Untuk mencegah hipertrigliseridemia, sebaiknya konsumsi karbohidrat secukupnya saja. Sementara itu, konsumsi serat dari sayur dan buah perlu diperbanyak. Hindari paparan asap rokok dan kebiasaan minum alkohol.
Berita Terbaru
Menhub: Budaya Keselamatan Berkendara Masih Rendah
Binahong Obat Apa dan Pantangan Meminumnya, Herbal Ajaib Penyembuh Segala Penyakit?
Bolehkah Mengajak Anak yang Masih Kecil Sholat di Masjid? Ini Jawaban UAS
Laga Atalanta vs Arsenal Berakhir Imbang Tanpa Gol
6 Fakta Menarik Gunung Tamata yang Bersebelahan dengan Gunung Karangetang di Pulau Siau
Top 3 News: NasDem Tak Incar Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Surya Paloh
Lippo Cikarang Raup Pendapatan Rp 691 Miliar pada Semester I 2024
Mixing Minuman yang Bikin Segar di Segala Suasana, Ini Kreasinya!
Harga Kripto Hari Ini 20 September 2024: Bitcoin Kembali Menghijau
Klinik Vaksin Jakarta Barat untuk Rabies dan Manfaatnya, Simak Lokasinya
Target Pengunjung Terpenuhi, Transaksi IMHAX 2024 Tembus Rp 5,5 Miliar
Pentingnya Keamanan Data Pribadi, Ini 5 Alasan Mengapa Privasi Digital Harus Dijaga