Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Wall Street Menghijau

Dow Jones membukukan level penutupan tertinggi yang pernah ada dalam sejarah Wall Street.
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Cetak Rekor Tertinggi karena Optimisme Stimulus Fiskal
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Berita Positif Vaksin Pfizer Bawa Bursa Saham AS Melonjak, Dow Jones Naik 800 Poin
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Awali November, Wall Street Menghijau
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat Usai Aksi Jual Besar-Besaran
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Naik Tajam, Saham Apple melonjak 6,4 Persen
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melambung, Dow Jones Ditutup Naik 400 Poin
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menghijau Didorong Saham Apple dan Nvidia
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Bursa Saham AS Ditutup Bervariasi, Dow Jones Anjlok Lebih dari 200 Poin
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
S&P 500 Menguat Didorong Sektor Konsumsi
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Perkasa, Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Perkasa Usai The Fed Tahan Suku Bunga
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melonjak Usai The Fed Umumkan Stimulus
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melonjak karena Optimisme Pemulihan Ekonomi
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Awali Juni, Wall Street Menghijau
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.
Wall Street Melonjak, Saham Facebook dan Amazon Cetak Rekor
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menguat karena Harapan Penghentian Lockdown
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Wall Street Menghijau Terdorong Saham Teknologi
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Wall Street Mencoba Mendaki, Saham Facebook Masih Jadi Beban
Wall Street Bergerak di 2 Arah, Dow Jones Masih Cetak Kenaikan
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).
Kepercayaan Konsumen Membaik, Wall Street Menguat Tipis
Wall Street Reli, Dow Jones Dekati Level 20.000
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Data Perumahan Dorong Penguatan Wall Street
(Foto: Forbes)
Risalah Pertemuan The Fed Mampu Dorong Wall Street
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).
Wall Street Positif Ditopang Kenaikan Saham Ritel
Loading