Wall Street Melambung, Dow Jones Ditutup Naik 400 Poin

Sentimen di Wall Street terdorong dari pernyataan Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang mengatakan bahwa kesepakatan bantuan virus Corona masih terus dibahas.

oleh Tira Santia diperbarui 29 Sep 2020, 06:30 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 06:30 WIB
Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Liputan6.com, Jakarta - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong utama kenaikan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini adalah harapan akan kesepakatan baru stimulus AS.

Mengutip CNBC, Selasa (29/9/2020), Dow Jones Industrial Average ditutup 410,10 poin lebih tinggi atau naik 1,5 persen menjadi 27.584,06. Untuk S&P 500 naik 1,6 persen dan berakhir di 3.351,60. Sedangkan Nasdaq Composite naik 1,9 persen menjadi 11,117,53.

Dow Jones dan juga S&P 500 membukukan sesi perdagangan terbaik mereka sejak 9 September.

Sentimen di Wall Street terdorong dari pernyataan Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang mengatakan bahwa kesepakatan bantuan virus Corona masih terus dibahas. Partai Demokrat mencoba untuk terus maju dalam paket bantuan yang lebih kecil dengan biaya sekitar USD 2,4 triliun.

Pelosi juga mengatakan bahwa dia dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan berbicara lagi pada hari Senin. Hal ini tentu saja menjadi dorongan untuk Wall Street. 

"Ketua DPR Pelosi dan Menteri Keuangan Mnuchin dijadwalkan untuk melanjutkan pembicaraan, tampaknya keduanya semakin bersemangat untuk mendapatkan resolusi," jelas CIO Northern Trust Wealth Management, Katie Nixon.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Sentimen Lain

Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Investor juga menyambut baik kesepakatan bisnis beberapa perusahaan. Devon Energy dan WPX Energy mengumumkan bahwa mereka akan merger. Sentimen ini mengirimkan saham mereka masing-masing naik 11,1 persen dan 16,4 persen.

Sementara itu, Caesars Entertainment mengungkapkan tawaran tunai untuk membeli William Hill yang berbasis di London seharga 2,9 miliar pound. Saham operator kasino ini naik 2 persen.

Saham nama-nama teknologi meningkat tajam. Facebook dan Amazon masing-masing naik 0,8 persen dan 2,6 persen. Apple naik 2,4 persen. Alphabet naik 1,4 persen dan Microsoft ditutup lebih tinggi 0,8 persen.

Saham bank juga berkontribusi pada keuntungan hari Senin. JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs dan Morgan Stanley semuanya naik lebih dari 2 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya