Smartfren Akan Luncurkan MiFi EVDO Rev.B Pertama di Indonesia

Layanan data jadi produk unggulan Smartfren, penyedia layanan komunikasi itu mengaku punya senjata rahasia untuk dongkrak layanan data.

oleh Denny Mahardy diperbarui 23 Mar 2014, 14:01 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2014, 14:01 WIB
Mobile WiFi EVDO Rev. B Pertama Smartfren (Liputan6.com)
Mobile WiFi EVDO Rev. B Pertama Smartfren (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Bermain di teknologi komunikasi CDMA hingga EVDO Rev.B fase II sendirian ternyata dijadikan kekuatan besar oleh PT Smartfren Telecom Tbk. Operator komunikasi itu mengaku akan meluncurkan perangkat WiFi mobile berbasis EVDO Rev.B fase II pertama di Indonesia.

"Produk ini memang diharapkan bisa jadi salah satu unggulan nantinya karena membawa inovasi terbaru. EVDO Rev.B yang ada di dalamnya bisa memberikan koneksi data yang sangat cepat ke pelanggan," ungkap Roberto Saputra, Head of Communication Smartfren.

Ia pun mengaku teknologi EVDO yang dimiliki Smartfren bisa memberikan pengalaman berinternet lebih baik. Kehadiran Mifi berbasis EVDO Rev.B itu diharapkan akan membantu Smartfren mendongkrak penggunaan layanan data oleh pelanggannya.

Perangkat yang akrab disebut sebagai MiFi itu saat ini sedang dalam proses produksi di pabrik Haier. Vendor asal China itu mengaku cukup senang dipilih menjadi mitra Smartfren untuk membuat produk EVDO Rev.B pertama yang ada di Indonesia.

"Kami cukup senang dipercaya jadi mitra pertama yang membuat perangkat berbasis EVDO Rev.B pertama di Indonesia oleh Smartfren. Semoga pasar akan menerima produk ini dengan baik nantinya," kata Wang.

Wang pun memaparkan kemampuan lain yang ada di produk buatannya. Ia menyebutkan bahwa mobile WiFi besutannya bisa terhubung ke 10 perangkat sekaligus, fitur pengisi daya portable alias powerbank berkapasitas 4400 mAh juga tersedia di Mifi ini.

Produk hasil kerjasama Smartfren dan Haier itu diharapkan akan meluncur ke pasaran pada kuartal kedua 2014. Meski membawa teknologi CDMA termutakhir, kemungkinan MiFi baru Smartfren itu akan dibanderol dengan harga terjangkau atau di bawah Rp 1 juta.

Sayangnya, saat dijumpai di fasilitas produksi Haier di Qingdao, China, pihak Smartfren mengaku produknya yang dalam tahap produksi itu masih belum diberi nama.

"Ini sebenarnya produk rahasia. Kami bahkan belum punya nama untuk produk ini tapi teman-teman yang ada di sini beruntung mengetahuinya lebih dulu," tandas Roberto di kantor pusat Haier di Qingdao, China.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya