‎Lenovo Tak Ingin Habiskan Tenaga Kembangkan Phablet

Lenovo mengaku enggan menghabiskan tenaga hanya untuk mengembangkan ponsel pintar berlayar besar.

oleh Denny Mahardy diperbarui 25 Mar 2014, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2014, 19:00 WIB
Lenovo
Ilustrasi (cultofandroid.com)

Liputan6.com, Jakarta Smartphone berlayar besar alias phablet masih menjadi kategori ponsel yang cukup diminati di pasar ponsel. Namun Lenovo mengaku enggan menghabiskan tenaga hanya untuk mengembangkan ponsel pintar berlayar besar.

"Lenovo juga punya produk phablet sebenarnya. Tapi kami gak mau menghabiskan banyak tenaga untuk fokus mengembangkan phablet," papar Agus Sugiharto, Director MIDH Lenovo Indonesia di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Lenovo memang memiliki beberapa produk yang masuk dalam kategori phablet alias ponsel pintar dengan layar di atas 5 inci tapi tak sampai 7 inci. Vibe Z yang baru diperkenalkan ke pasar Indonesia jadi salah satu smartphone yang masuk kategori phablet.

Agus juga mengaku bahwa perusahaannya lebih memilih untuk fokus di pasar smartphone secara luas. Sebab, pasar smartphone dinilai Lenovo masih memiliki peluang untuk diekspansi.

"Kami ingin fokus di pasar smartphone yang umum dulu karena pasarnya lebih besar daripada phablet. Sekarang ini kami ingin dorong merek Vibe di pasar ponsel global," tambah Agus.

Smartphone seri Vibe diklaim merupakan hasil penggabungan dua kategori smartphone yang sebelumnya dimiliki Lenovo, yakni seri P untuk kelas profesional dan seri K yang dibuat untuk menyasar kelas penggila gadget.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya