Liputan6.com, Pemerintah Inggris dan Amerika Serikat beramai-ramai memberlakukan pelarangan terhadap warganya untuk menggunakan Internet Explorer. Pasalnya, browser besutan Microsoft itu dilaporkan telah mengalami gangguan bug.
Mengutip laman Cnet, Rabu (30/4/2014), gangguan bug itu bisa menjadi celah bagi hacker untuk mengirim malware pada komputer pengguna secara diam-diam. Bahayanya, malware itu dapat digunakan untuk mencuri data pribadi, memantau aktivitas pengguna secara online, dan mengontrol komputer secara penuh.Â
Perusahaan keamanan FireEye, yang menemukan gangguan bug tersebut mengatakan bahwa celah berbasis Flash itu dapat digunakan untuk menyerang lembangan keuangan dan pertahanan di Amerika Serikat melalui Internet Explorer versi 6 sampai 11, yang berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8.
Larangan itu juga dikeluarkan oleh Tim Kesiapan Darurat Komputer atau Computer Emergency Readiness Team (CERT) di Inggris dan Amerika Serikat, yang menyarankan masyarakat untuk menggunakan browser lain, seperti Mozilla, Chrome atau Safari.
Pun demikian, pihak Microsoft dan Departemen Keamanan Dalam Negeri di kedua negara belum menanggapi larangan ini dengan serius. Sejak larangan itu dikeluarkan, berdasarkan hasil statistik dari NetMarketShare, jumlah pengguna browser populer itu mulai menurun.
Warga AS dan Inggris Dilarang Pakai Internet Explorer
Gangguan bug itu bisa menjadi celah bagi hacker untuk mengirim malware pada komputer pengguna secara diam-diam.
Diperbarui 30 Apr 2014, 11:06 WIBDiterbitkan 30 Apr 2014, 11:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Zodiak Paling Tenang saat Hadapi Masalah, Kuasai Seni Mengelola Stres
VIDEO: Trump Kukuh Terapkan Tarif Impor Global, Pasar Keuangan Dunia Terguncang
Pasar Saham Global Bergejolak saat Libur Lebaran, Analis Prediksi IHSG Jeblok ke 5.700
Manfaat Minum Air Hangat Setiap Hari, Atasi Nyeri hingga Turunkan Berat Badan
Digencet Tarif Trump, Toyota dan Hyundai Pertahankan Harga Mobil di AS
Ramalan Kesehatan Tiap Zodiak di April 2025, Part 2
Kebanyakan Tidur Malah Bikin Pusing, Ini Penjelasannya
Harga Kripto Hari Ini 8 April 2025: Bitcoin Cs Mulai Kembali ke Zona Hijau
Harga Minyak Mentah Anjlok Lagi, Dunia Siap-siap Resesi
Jakarta Lebaran Fair 2025 Raup Cuan Rp300 Miliar, Persiapan Jelang Jakarta Fair 2025 Langsung Digeber
10 Menu Makanan Penurun Kolesterol Alami Khas Indonesia
Kiat Kembalikan Pola Tidur Selepas Libur Lebaran