Liputan6.com, California - Tepat tanggal 6 Juni 2014 kemarin, salah satu game tersukses di dunia, Tetris, memasuki usianya yang ke-30 tahun. Tentunya banyak orang yang sangat menggemari Tetris, termasuk salah satu pendiri Apple yang satu ini.
Ya, Steve Wozniak, salah seorang pendiri Apple yang kerap disapa dengan panggilan akrab Woz itu beberapa waktu lalu dimintai pendapatnya terkait Tetris oleh situs teknologi Gizmodo.
Pada kesempatan itu ada sebuah pernyataan menarik yang dilontarkan oleh Woz. Ia dengan bersemangat mengatakan bahwa dirinya adalah 'superstar' Tetris.
Woz menceritakan bahwa di penghujung era 80-an ia selalu menjadi pencetak skor terbanyak Gameboy versi Tetris di daftar skor yang dimuat majalah Nintendo Power. Masalahnya, ia selalu berhasil memecahkan rekornya sendiri dan terus-menerus merajai daftar skor tertinggi Gameboy Tetris di majalah Nintendo Power.
Hingga pada akhirnya majalah Nintendo Power menolak untuk kembali memuat nama Woz di daftar tersebut. Namun Woz tak kehabisan akal.
"Saya selalu menjadi top skor untuk Gameboy Tetris di Nintendo Power. Bahkan sampai mereka bosan dan menolak untuk kembali mencantunkan nama saya. Tapi saya punya cara lain, akhirnya saya memutuskan untuk mengirimkan skor Tetris terbaru saya pada Nintendo Power dengan menggunakan nama saya yang dieja secara terbalik (Evets Kainzow), saya pun mengubah kota asal pengirim dari Los Gatos ke Saratoga. Tentu saja, nama baru saya itu tetap menjadi yang teratas di dalam daftar," papar Woz sembari mengenang masa lalu seperti yang dilansir laman Business Insider, Senin (9/6/2014).
Tetris sendiri pertama kali hadir pada tahun 1984 sebagai hasil karya seorang programer komputer asal Rusia bernama Alexey Pajitnov. Nama Tetris diakui Pajntov diambil dari bahasa Yunani, tetra, yang memiliki arti angka empat. Sementara untuk gameplay-nya sendiri terinspirasi dari game teka-teki klasik Pentomino.
Pada tahun 1988, seorang pengusaha asal Belanda bernama Henk Rogers mengajukan hak paten Tetris untuk konsol game portabel. Ia mengaku langsung kepincut dengan Tetris sejak pertama kali mencobanya pada ajang CES 1988.
Rogers pun gerak cepat membawa Tetris versi portabel ke pasaran. Ia menghubungi dua publisher game ternama Jepang, Nintendo dan Famicon. Ditolak oleh Nintendo, Tetris ternyata mendapat sambutan hangat di Famicon. Di tahun 1989, justru Nintendo yang memohon Rogers membawa Tetris pada mereka. Akhirnya konsol portabel Gameboy versi Tetris pun dirilis, dan terjual sebanyak 35 juta unit sepanjang tahun itu.
Pendiri Apple: Saya Ahlinya Game Tetris!
Woz selalu menjadi pencetak skor terbanyak Gameboy versi Tetris di daftar skor yang dimuat majalah Nintendo Power.
Diperbarui 10 Jun 2014, 16:38 WIBDiterbitkan 10 Jun 2014, 16:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Tersingkir dari Liga Champions, Kiper Real Madrid Fokus Tantangan di Sisa Musim
Libur Panjang Paskah, KAI Operasikan KA Mutiara Timur Relasi Ketapang-Surabaya Gubeng
Dahsyatnya Al-Qur'an yang Jarang Diketahui, Mengubah Orang Paling Jahiliah Sekalipun
Optimisme Delia Pratiwi Pengusaha Lokal Hingga Bumdes Mampu Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi
Ini yang Dicemaskan Pengusaha Indonesia dari Tarif Resiprokal AS
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Atasi Gresik Petrokimia di Laga Pertama Final Four
Alasan Kenaikan Tarif Trump Justru Bisa Untungkan Pariwisata Indonesia
Menanti Babak Baru Kasus Mafia Tanah di Way Kanan
Bayern Munchen Temukan Pengganti Thomas Muller di Aston Villa
Pelindo Batasi Arus Keluar-Masuk Kontainer Buntut Macet Parah di Tanjung Priok
8 Rekomendasi Makanan Enak di Jogja April 2025, Terkenal Legendaris