Liputan6.com, Inggris - Lukisan selfie pelukis legendaris asal Belanda, Rembrandt, yang dibuat dengan tangannya sendiri diyakini keasliannya oleh para ilmuwan. Setelah melakukan tes selama 8 bulan, lukisan yang diperkirakan berusia 379 tahun itu dinyatakan sebagai karya Rembrandt.
Karya seni yang memiliki nilai US$ 50 juta atau sekitar Rp 590 miliar itu, saat ini kembali dipamerkan di Buckland Abbey National Trust, dekat Tavistock di Devon. Lukisan itu pertama kali diberikan kepada National Trust pada tahun 2010 sebagai hadiah dari Edna, Lady Samuel of Wych Cross.
Dilansir Daily Mail, Rabu (11/6/2014), meski lukisan itu sangat bernilai, National Trust tidak akan pernah menjualnya. Dalam lukisan potret berukuran 91 x 72 cm ini Rembrandt mengenakan topi beludru hitam dengan dua bulu burung unta.
Lukisan yang dibuat pada tahun 1635 ini mulanya diragukan keasliannya oleh peneliti lukisan Horst Gerson dan Proyek Riset Rembrandt pada tahun 1968.
Pada saat itu mereka merasa ada area-area tertentu dari lukisan yang tidak mungkin dilukis oleh Rembrandt. Di antaranya adalah karena tanggal dan gaya lukisan yang tidak berkorelasi serta jenis panel yang terlihat tidak biasa.
Kemudian pada tahun 2005, Dr Ernst van de Wetering yang dikenal sebagai seorang ahli lukisan menyimpulkan bahwa lukisan itu mungkin adalah hasil karya Rembrandt asli ketika diteliti menggunakan X-radiografi dan bukti lainnya.
Selanjutnya pada tahun 2012, Wetering mempelajari dan meneliti lukisan selfie tersebut di Abbey Buckland. Lalu, Christine Slottvedd Kimbriel yang merupakan seorang konservator lukisan di Hamilton Kerr Institute, mengkonfirmasikan bahwa itu benar-benar lukisan Rembrandt asli.
'Lukisan selfie ini telah kami uji keasliannya dengan serangkaian analisis dan pemeriksaan visual, menggunakan infrared reflectography, X-radiografi serta analisis media," kata Kimbriel.
Kimbriel mengungkap, lukisan itu memperlihatkan kedalaman warna yang nyata, kedetilan gambar, dan menampilkan kain jubah Rembrandt berbentuk tiga dimensi.
Ini Lukisan Selfie Termahal di Dunia, Rp 590 Miliar!
Karya seni yang memiliki nilai US$ 50 juta atau sekitar Rp 590 miliar itu, saat ini kembali dipamerkan di Buckland Abbey National Trust.
diperbarui 11 Jun 2014, 08:18 WIBDiterbitkan 11 Jun 2014, 08:18 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Teh Daun Jambu Biji Bisa Cegah Lonjakan Gula Darah pada Pasien Diabetes
Mengenal Ciri Ciri Darah Kotor dan Cara Mengatasinya, Pahami Penyebabnya
Makin Cuan, Simak Tips dan Strategi Investasi Obligasi
Robinson Saalino Divonis 8 Tahun Penjara di Kasus Mafia Tanah
Ciri-ciri Batuk Kering: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Resep Soto Betawi Autentik: Cara Membuat Hidangan Khas Jakarta yang Lezat
Fokus Pagi : Dugaan Pemalakan Terhadap Sopir Truk di Tanjung Priok, Pelaku Seorang Diri
Cara Masak Rendang Daging Sapi: Resep Autentik Khas Padang
RS Polri Kramat Jati Mulai Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Cara Mengganti Background Foto Online: Panduan Lengkap untuk Pemula
Andalkan Tiggo 8 dan EV, Penjualan Chery di Indonesia Naik 118 Persen
Kebakaran Los Angeles, KJRI: Kondisi Sudah Lebih Baik