Amankan Internet, Google Bentuk Tim Hacker Project Zero

Proyek ini bertujuan untuk meredam serta mengurangi potensi serangan dan celah keamanan seperti Heartbleed sejak dini.

oleh Adhi Maulana diperbarui 17 Jul 2014, 11:18 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2014, 11:18 WIB
Amankan Internet, Google Bentuk Tim Hacker Project Zero
Ilustrasi (mashable.com)

Liputan6.com, California - Masih ingat dengan bug Heartbleed? Celah kemanan Heartbleed bukanlah ancaman cyber yang bisa dianggap enteng. Justru Kerentanan yang dihasilkan oleh Heartbleed disinyalir merupakan bencana terbesar sepanjang sejarah internet.

Celah Heartbleed dianggap serius karena terdapat pada kriptografi OpenSSL - digunakan pada enkripsi HTTPS di banyak website. Bug tersebut memungkinkan hacker untuk mengambil informasi yang sangat rahasia, termasuk data login. 



Tak ingin kejadian seperti itu terulang kembali, salah satu perusahaan raksasa internet dunia, Google, dilaporkan telah membentuk sebuah tim khusus untuk menangkal segalam macam gangguan yang mengancam keberlangsungan dunia internet.

Google disebutkan telah memperkerjakan sekelompok hacker kelas wahid untuk tergabung dalam sebuah proyek pengamanan internet yang disebut 'Project Zero'.

Proyek ini bertujuan untuk meredam serta mengurangi potensi serangan dan celah keamanan seperti Heartbleed sejak dini. Tim peretas akan bekerja sepanjang waktu untuk melacak celah-celah keamanan yang masih ada di internet.

"Anda seharusnya dapat mengakses internet tanpa merasa takut menjadi korban kriminal atau dimata-matai negara yang mencuri informasi pribadi dan memantau komunikasi Anda," ungkap Chris Evan, salah satu tim peneliti di Project Zero seperti yang dilansir laman Mashable, Kamis (17/7/2014).

Tim peretas di Project Zero akan mengidentifiaksi segala macam jenis bug yang membahayakan pengguna internet. Bila menemukan sesuatu, mereka akan melaporkannya pada vendor software yang dijangkiti bug tersebut. Mereka pun akan menempatkan data-data temuan bug di database yang dapat diakses oleh publik.

Selain melakukan penyisiran bug, mereka pun membuat analisis dan langkah-langkah acuan perbaikan bug tersebut.

"Kami berusaha melaporkan bug yang kami temukan secepat mungkin pada vendor. Setelah laporan bug tersebut dilaporkan secara publik, siapa pun dapat melihat progres perbaikannya dan dapat pula memberi komentar dan masukkan di forum yang telah tersedia," lanjut Evan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya