iPhone Mendadak Terbakar di Kabin Pesawat

iPhone yang terbakar sempat membuat panik pesawat berpenumpang 150 orang yang siap terbang dari Israel menuju Ceko.

oleh Denny Mahardy diperbarui 19 Agu 2014, 07:12 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2014, 07:12 WIB
iPhone Terbakar Lagi, Sekarang di Kabin Pesawat
iPhone terbakar sempat membuat panik pesawat berpenumpang 150 orang yang siap terbang dari Israel menuju Ceko

Liputan6.com, Tel Aviv - Penggunaan perangkat elektronik di pesawat memang telah diizinkan oleh asosiasi penerbangan internasional. Akan tetapi, risiko perangkat elektronik yang mungkin saja terbakar secara tiba-tiba masih saja menghantui kebijakan izin penggunaan perangkat elektronik tersebut.

Misalnya saja insiden yang baru saja terjadi di bandara Tel Aviv, Israel. Sebuah iPhone dilaporkan terbakar dan berasap ketika pesawat sedang bersiap memulai penerbangan mereka dari Tel Aviv menuju Praha, Ceko.

Penumpang yang berjumlah lebih dari 150 orang disebutkan baru saja menempati posisinya masing-masing. Namun, seperti dikutip dari Phone Arena, Selasa (19/8/2014), masalah terjadi ketika seorang gadis bernama Yardin Levi membuka tas karena merasa ada masalah dengan iPhone miliknya.



Para penumpang cukup panik karena melihat asap dan mencium sesuatu yang terbakar di dalam kabin pesawat. Beruntung, pesawat masih dalam posisi mendarat yang membuat pihak maskapai dan bandara bisa segera mengambil tindakan atas kejadian menegangkan tersebut.

Kejadian itu kemudian membuat penumpang diminta mengosongkan pesawat dan para petugas mengecek kondisi yang ada di dalam kabin. Sebuah jepretan dari Mr. Blurry-blue-ish-cam memperlihatkan kondisi ponsel tanpa memberikan penjelasan penyebab terbakarnya perangkat buatan Apple itu.

Setelah menjalani pemeriksaan, semua penumpang diizinkan kembali memasuki pesawat dan bersiap terbang ke kota Praha sebagai tujuan mereka. Tapi, Yardin harus merelakan iPhone terbakar miliknya untuk tetap berada di Israel.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya