Liputan6.com, Jakarta - Menjadi produsen smartphone bukan suatu hal yang direncanakan PT Smartfren Telecom Tbk. Walaupun begitu, masuk ke industri perangkat ponsel bisa dibilang sebagai berkah yang patut disyukuri operator telekomunikasi berbasis CDMA tersebut.
Ditemui tim Tekno Liputan6.com di Jakarta, Sukoco Purwokardjono selaku Head of Smartphone Smartfren mengaku pihaknya bersyukur bahwa produk ponsel pintar Andromax mendapat sambutan yang baik dari pasar.
"Kita syukuri karena Andromax cukup diterima oleh pasar yang juga jadi pencapaian sangat positif bagi Smartfren. Sudah terjual lebih dari 300 ribu unit ponsel Andromax pada bulan Juli, tepatnya berada di kisaran 330 ribu unit. Sangat disyukuri," papar Sukoco.
Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan angka penjualan yang didapatkan Smartfren tahun lalu. Sepanjang kuartal ketiga tahun 2013, lembaga riset IDC mencatat 339 ribu Android laku terjual - tak terpaut jauh dari penjualan Andromax selama bulan Juli 2014.
"Sepanjang semester pertama tahun ini kami sudah jual 1,4 juta unit Andromax. Jumlah itu meningkat dari penjualan Andromax di periode yang sama tahun lalu sebesar 1,2 juta unit," ungkap Hartadi Novianto, Bundling Product Department Head Smartfren.
Smartfren mengaku masih akan terus menambahkan lini produk terbaru di jajaran Andromax. Seri Andromax G2 Touch QWERTY menjadi andalan baru Smartfren dalam mengekspansi pasar ponsel Tanah Air yang masih terus berkembang.
Bahkan, Hartadi menyebutkan saat ini Smartfren tengah menyiapkan seri Andromax yang sudah dilengkapi dukungan teknologi 4G LTE. "Semoga awal tahun 2015 sudah ada smartphone 4G dari Andromax," tandasnya.