Facebookers Tertular `Demam` Ice Bucket Challenge

Sekitar 1,2 juta pengguna Facebook (dari wilayah Amerika Serikat) tercatat telah mem-posting-kan video Ice Bucket Challenge.

oleh Adhi Maulana diperbarui 21 Agu 2014, 11:28 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2014, 11:28 WIB
Facebookers Tertular `Demam` Ice Bucket Challenge
Sheryl Sandberg bersiap melakukan Ice Bucket Challenge (allfacebook.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tantangan mandi air es kini tengah menjadi tren di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Tantangan tersebut bahkan melibatkan tokoh-tokoh besar dari kalangan pengusaha, selebriti, atlet, hingga pejabat negara.

Di industri teknologi, sejumlah pembesar mulai dari Bill Gates, Mark Zuckerberg, Tim Cook, Elon Musk, Sheryl Sandberg, dan lainnya sudah melakukan ritual Ice Bucket Challenge yang digagas oleh yayasan penyakit Amyotropic Lateral Sklerosis (ALS).

Dua orang bos besar Facebook, sang CEO Mark Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg seperti yang telah disebutkan di atas ada dua dari banyak petinggi industri teknologi yang berpartisipasi dalam tantangan ini.

Namun tahukah Anda seberapa banyak pengguna Facebook yang ikut-ikutan disiram air ES dalm rangka meramaikan kampanye pengumpulan dana untuk penelitian ALS ini?  

Sulit memang untuk mengetahuinya secara tepat. Namun laman All Facebook belum lama ini merilis sebuah data yang menunjukkan seberapa banyak posting, interaksi, dan percakapan yang mengusung tema Ice Bucket Challenge.

Menurut data tersebut, diungkapkan bahwa ada 15 juta interaksi baik itu dalam bentuk komentar, Like maupun percakapan terkait Ice Bucket Challenge di Facebook selama periode awal Juli hingga pertengahan Agustus.

Sekitar 1,2 juta pengguna Facebook (dari wilayah Amerika Serikat) tercatat telah mem-posting video pribadi mereka yang sedang melakukan siram air es.



Lonjakan topik Ice Bucket Challenge di Facebook dijelaskan mulai terjadi pada 8 Juli kemarin. Topik Ice Bucket Challenge semakin populer sejak awal Agustus, dan memuncak di atas tanggal 10 Agustus.

Tantangan Ice Bucket Challenge digagas oleh sebuah yayasan yang mengumpulkan dana untuk penelitian ALS atau penyakit syaraf degeneratif. Penyakit ini ditandai dengan melemahnya fungsi otot, kesulitan berbicara, kesulitan menelan, hingga kesulitan bernapas.

Orang yang terkena tantangan ini harus merespon dalam waktu 24 jam. Penerima tantangan berhak menantang 3 orang lainnya dan harus mengunggah rekaman aksinya ke internet kemudian menyumbang US$ 10 untuk yayasan ALS. Sedangkan penolak tantangan diwajibkan menyumbang US$ 100.

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya