Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian New Delhi, India, menangkap seorang pria karena tak mau berhenti mengirim video vulgar melalui WhatsApp. Terlebih lagi, WhatsApp yang dibombardir dengan video tersebut adalah milik pihak kepolisian.
Dilansir Phone Arena, Selasa (26/8/2014), kepolisian New Delhi pada awal bulan ini membuat sebuah komunitas 'helpline' menggunakan WhatsApp. Aplikasi pesan singkat ini digunakan agar masyarakat setempat bisa melaporkan tindakan korupsi.
Selain pesan, masyarakat juga bisa mengirim rekaman suara atau video untuk membantu mengatasi masalah mereka. Namun sayangnya, ada hal-hal diluar dugaan ketika 'helpline' digelar. Salah satunya kasus pengiriman video vulgar tersebut.
Seorang pria harus mendekam di penjara karena diduga mengirim video vulgar ke akun WhatsApp 'helpline' tersebut. Sebenarnya, pihak berwenang tidak langsung menangkap pria bernama Chandan Singh itu.
Saat pertama kali mengirim video, dia diminta untuk berhenti karena dinilai tidak sopan. Alih-alih berhenti, Singh justru mengirim dua video baru.
Kemudian setelah ditangkap, Singh mengatakan bahwa tujuannya mengirim video itu adalah untuk mendapatkan perhatian kepolisian dan berharap industri pornografi bisa dihentikan.
Di sisi lain, untuk saat ini belum diketahui bagaimana nasib Singh. Namun 'helpline' menggunakan WhatsApp dinilai cukup berhasil dan saat ini sejumlah investigasi kasus korupsi di India sedang berlangsung.Â
WhatsApp Milik Polisi Dibombardir Video Vulgar
Kepolisian New Delhi, India, menangkap seorang pria karena tak mau berhenti mengirim video vulgar melalui WhatsApp.
diperbarui 26 Agu 2014, 07:09 WIBDiterbitkan 26 Agu 2014, 07:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Pagar Laut? Membentang Sejauh 30 KM di Pesisir Tangerang hingga Jadi Perbincangan Nasional
Prabowo Sebut Jepang Berminat Kerja Sama di Program Makan Bergizi Gratis
Terungkap, Mobil RI 36 Ternyata Milik Raffi Ahmad
Tolak Ganti Kepemimpinan, Emir Moeis: Megawati Tetap Kapten, Hasto Jangkar
Meghan Markle dan Pangeran Harry Tampung Korban Kebakaran Los Angeles di Rumah Mereka
Sudah Wudhu, eh.. Injak Kotoran Kucing, Apakah Wudhunya Batal? Simak Penjelasan UAH
KA Logawa Nyangkut di Terowongan Jember, Simak Kronologinya
Penyakit Lupus Itu Apa: Memahami Kondisi Autoimun yang Kompleks
Paracetamol Untuk Apa: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Ekstasi Bunuh 4 Orang di Pertunjukan Pinkfish, Negara Bagian Malaysia Ini Bakal Tes Urine Penonton Konser
Polda Metro Bakal Panggil Sopir Taksi yang Ditunjuk Polisi Arogan Saat Kawal RI 36
4 Anggota Polda Metro Disanksi Demosi 5 hingga 8 Tahun Buntut Peras Penonton DWP