Xiaomi Akui Dilarang Jualan di India

Vice President of International Xiaomi, Hugo Barra, buka suara dan mengakui pemblokiran tersebut.

oleh Andina Librianty diperbarui 13 Des 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2014, 17:00 WIB
Pindah ke Xiaomi, Hugo Barra Disebut Gila
Hugo Barra, Vice President of International Xiaomi (Liputan6.com/Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu beredar laporan bahwa India melarang penjualan produk Xiaomi, terkait isu pelanggaran hak paten. Tak lama berselang, Vice President of International Xiaomi, Hugo Barra, buka suara dan mengakui pemblokiran tersebut.

Barra menyampaikan kebenaran soal pelarangan penjualan produk Xiaomi di laman Facebook miliknya. Dalam surat terbuka kepada Mi fans -sebutan untuk konsumen Xiaomi- itu, Barra mengatakan bahwa perusahaan tengah mengevaluasi langkah legal.

"Berdasarkan perintah Pengadilan Tinggi New Delhi, kami terpaksa menghentikan penjualan di India sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sebagai perusahaan yang taat hukum, kami sedang menyelidiki masalah ini dengan hati-hati dan mengkaji opsi hukum kami," jelas Barra.

Menurut laporan The Economic Times, Xiaomi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh konsumen di India atas masalah ini. Barra meyakinkan bahwa Xiaomi akan kembali beroperasi setelah semua masalah selesai.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk kembali. Kami sangat menikmati perjalanan di India selama lima bulan terakhir dan kami sangat ingin melanjutkannya!," sambungnya.

Sebelum pelarangan penjualan diberlakukan, Xiaomi sebenarnya tengah menjual Redmi Note dan Redmi 1S di India. Bahkan perusahaan mengaku menerima 150 ribu pendaftar untuk Redmi Note di situs e-commerce Flipkart dalam dua hari terakhir. Terlepas dari pemblokiran, India adalah salah satu pasar terpenting Xiaomi di luar Tiongkok. (din/dew)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya