Tak Menghasilkan, Sony Akan Jual Sony Mobile?

Bos Sony menyebutkan perusahaan harus melakukan manuver untuk membuat perusahaannya tetap meraih laba.

oleh Denny Mahardy diperbarui 15 Jan 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2015, 17:15 WIB
Sony Bangun Toko Smartphone di Dalam Air!
Nantinya Xperia Aquatech Store hanya akan menjual jajaran perangkat seri Xperia Z3.

Liputan6.com, Jakarta - Sony bukan merek baru di industri hiburan maupun perangkat elektronik. Perusahaan asal Jepang itu beberapa tahun belakangan ini memilih fokus bermain di pasar smartphone melalui divisi Sony Mobile.

Jajaran produk smartphone Sony yang hadir ke pasaran lewat lini keluarga Xperia cukup populer di pasaran. Sayangnya, meski hadir di pasar dengan berbagai fitur unik, produk smartphone Sony disinyalir masih belum bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Sebuah sumber yang dilansir Reuters menyebutkan bahwa CEO Sony, Kazuo Hirai, mengungkap kondisi perusahaannya yang masih belum mendapat keuntungan dari bisnis perangkat mobile dan televisi. Ia menyebutkan bahwa bisnis di kedua kategori produknya itu harus mendapatkan perbaikan drastis.

Bahkan, mengutip laman GSM Arena, Sony diprediksi mengalami kerugian US$ 1,9 miliar pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret 2015. Bos Sony pun menyebutkan bahwa perusahaan harus melakukan manuver agar tetap meraih laba.

Beberapa opsi pun sedang dipertimbangkan Hirai untuk membuat catatan keuangan perusahaannya tak lagi berwarna merah. Salah satu langkah penyelamatan perusahaan yang tengah didiskusikan Sony ialah memisahkan Sony Mobile dari Sony Electonics.

Pemisahan Sony Mobile dari induk usaha Sony kemungkinan akan membuat perusahaan bisa melepas sebagian saham miliknya untuk menjalankan usaha patungan seperti yang pernah dilakukannya di masa lalu dengan Ericsson. Langkah itu juga memungkinkan Sony Mobile akan dilego kepada perusahaan lain.

Sebenarnya, penjualan divisi hardware Sony untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan bukanlah sesuatu hal yang baru. Sony sebelumnya telah menjual lini bisnis notebook yang dijalankan lewat brand Vaio.

(den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya