Liputan6.com, Jakarta - Menurut hasil penelusuran Federal Bureau of Investigation (FBI), telah ditemukan gejala bahwa para hacker simpatisan ISIS menjadikan WordPress sebagai target.
Para hacker pro-ISIS, terang FBI dalam laporan resminya, menyasar celah keamanan (bug) yang terletak pada sistem plugin WordPrees yang berfungsi untuk memanajemen konten populer. Bug tersebut nantinya dapat menjadi jalan masuk bagi hacker untuk menyusup ke dalam laman WordPress milik pengguna.
Jika sudah dikuasai, laman WordPress tersebut akan dikendalikan hacker dan dimanfaatkan untuk menyebarkan propaganda ISIS.
Menurut yang dilansir laman The Hacker News, pihak WordPress sendiri sudah mengetahui permasalahan ini. Namun begitu, tindakan pencegahan tidak bisa dilakukan sepihak oleh WordPress, karena hanya penggunalah yang bisa dan harus melakukan update patch untuk menambal bug tersebut.
Sementara itu, FBI menyarankan para pengguna WordPress untuk melakukan langkah-langkah pengamanan sebagai berikut:
- Mengidentifikasi celah keamanan laman WordPress masing-masing dengan menggunakan tools yang tersedia di situs Security Focus, Mitre, dan US-Cert.
- Meng-update WordPress yang digunakan.
- Konfirmasikan jika Anda telah melakukan update software ataupun aplikasi WordPress.
(dhi/dew)