Liputan6.com, Jakarta - Sejauh ini diperkirakan ada sekitar lebih dari 1 juta aplikasi yang tersedia bagi perangkat berbasis iOS dan Android. Dari sekian banyak aplikasi yang tersedia, tak sedikit di dalamnya menawarkan fungsi yang cukup kontroversial.
Ya, kontroversial. Beberapa di antaranya ada yang menerapkan syarat keanggotaan khusus, misalnya, aplikasi tersebut hanya bisa diakses oleh orang-orang kaya raya saja. Ada pula aplikasi media sosial yang fungsinya telah berubah dan dianggap sebagai layanan prostitusi legal. Bahkan ada pula aplikasi yang menyediakan layanan bagi orang-orang yang ingin berselingkuh.
Anda penasaran apa saja aplikasi kontroversial yang hingga hari ini masih tersedia di toko aplikasi dan dapat diunduh secara bebas? Berikut 5 di antaranya.Â
The League
1. The League
The League adalah aplikasi kencan online khusus bagi orang-orang sukses dan kaya raya. Sebagian besar penggunanya adalah para pengusaha kaya dan bersekolah di perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat serta Eropa.
Bahkan aplikasi ini juga menyediakan seleksi khusus menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan apakah Anda cukup keren dan sukses untuk bergabung sebagai anggota aplikasi ini.
Hingga kini tercatat ada sekitar 80 ribu pengguna yang masuk daftar tunggu keangggotaan aplikasi eksklusif ini.
Advertisement
Carot Dating
2. Carot Dating
Aplikasi kencan online ini banyak disebut sebagai prostitusi legal. Ya, di aplikasi Carot Dating, seseorang harus menawarkan suatu `Carot` (hadiah) agar calon pasangan mau diajak berkencan.
Nah, pada prakteknya, banyak pengguna yang memasang `tarif` kencan tertentu di aplikasi ini dan menciptakan konsep porstitusi yang menuai kontroversi.
Ashley Madison
3. Ashley Madison
Aplikasi yang satu ini benar-benar kontroversial. Sang pengembang sengaja menghadirkan Ashley Madison sebagai aplikasi kencan khusus bagi mereka yang ingin selingkuh dari pasangan masing-masing.
Sejauh ini diklaim sudah ada sekitar 27 juta pria dan wanita anggota yang berhasrat untuk menjalin kisah perselingkuhan.
Advertisement
Wikileaks
4. Wikileaks
Siapa yang tidak tahu Wikileaks? Layanan ini adalah `Wikipedia-nya` data-data dan dokumen rahasia. Layanan yang diciptakan oleh hacker Julian Asange ini memang kerap digunakan oleh berbagai komunitas hacker untuk saling membocorkan dokumen-dokumen rahasia.
Akibat fungsinya yang berisiko dan ditentang pemerintah AS, Wikileaks kini sudah tak lagi tersedia di Apple AppStore. Namun pengguna Android masih bisa mengunduhnya di Google Play Store.
SkinneePix
5. SkinneePix
Ini adalah aplikasi fotografi yang memungkinkan penggunanya tampil lebih kurus di dalam foto. Dengan SkinneePix, hasil foto selfie pengguna dapat diedit, sehingga tampak lebih kurus hingga puluhan kilogram.
Aplikasi kerap dimanfaatkan para wanita untuk keperluan foto profile di akun media sosial atau aplikasi pesan instan.
(dhi/dew)
Advertisement