1185 Netizen Kumpulkan Rp 300 Juta Demi Masjid Tolikara

Inisiatif penggalangan dana secara online ini dilakukan setelah insiden yang terjadi saat Salat Idul Fitri pada Jumat, 17 Juli 2015.

oleh Iskandar diperbarui 24 Jul 2015, 10:51 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2015, 10:51 WIB
1185 Netizen Kumpulkan Rp 300 Juta Demi Masjid Tolikara
Petisi Usut Tuntas Teror Tolikara (change.org)

Liputan6.com, Jakarta - Melalui situs penggalang dana Kitabisa.com, komika dan Pandji Pragiwaksono berhasil mengumpulkan dana Rp.308.983.642 dari 1185 orang donatur untuk membangun kembali masjid di Kabupaten Tolikara, Papua.

Inisiatif penggalangan dana secara online ini dilakukan setelah insiden yang terjadi saat Salat Idul Fitri pada Jumat, 17 Juli 2015.

Penggalangan dana yang sebelumnya direncanakan berjalan selama 30 hari tersebut ternyata berhasil melebihi target, yaitu kurang dari 3 hari sejak kampanye dimulai.

“Kurang dari tiga hari, donasi Masjid Tolikara telah tercapai, bahkan melebihi target. Untuk itu kami memutuskan menghentikan penggalangan dana saat ini juga,” tulis Pandji melalui keterangan resmi yang kami terima, Jumat (24/7/2015).

Seluruh dana yang terkumpul akan ditransfer ke Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang Jayawijaya, Papua.

“Selanjutnya BSMI akan berkoordinasi dengan pengurus Masjid dan tokoh masyarakat di Karubaga untuk masuk ke struktur panitia pembangunan Masjid Karubaga,“ ujar Hamdani, perwakilan dari BSMI cabang Jayawijaya.

“Semoga donasi dan cinta ini berbuah surga bagi para donatur,” tambahnya.

Respon netizen terhadap kasus Tolikara juga muncul melalui situs petisi online Change.org. Seorang netizen asal Bandung, Maimon Herawati, menggalang dukungan masyarakat.

Petisi itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim, dan Kapolri Badrodin Haiti meminta agar kasus tersebut diusut tuntas dan pelakunya dihukum.

Dalam waktu empat hari sejak dimulai, petisi berjudul “Usut Tuntas Teror Tolikara dan Cokok Pelakunya” itu, hingga saat ini sudah didukung lebih dari 30 ribu tandatangan.

(isk/dhi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya