Cortana Tampil Lebih Seksi dan Jenaka di Windows 10

Liputan6.com, Bandung - Microsoft tengah gencar memasarkan sistem operasi terbarunya, Windows 10, yang baru saja dirilis 29 Juli 2015 serentak di 190 negara.

Sistem operasi andalan Microsoft ini pun menawarkan banyak peningkatan dan ragam fitur menarik yang tentunya tak bisa dilewatkan oleh para penggunanya.

Salah satu fitur baru yang hadir di Windows 10 adalah asisten virtual Microsoft yang bernama Cortana. Ya, sebelumnya Cortana memang telah muncul di Windows Phone dalam sistem operasi Windows Phone 8.

Namun hadirnya Cortana di Windows 10 versi PC kali ini tentunya dapat membantu kemudahan para penggunanya dalam beraktivitas dengan menggunakan Windows 10.

Cortana telah menjadi saingan murni bagi asisten virtual Siri milik iOS dan Google Now milik Android, namun kehadiran Cortana di Windows 10 dinilai justru lebih interaktif dan responsif.

Dalam sebuah demonstrasi yang ditunjukkan di acara Windows on Location yang berlangsung di Bandung, Cortana mampu menjalankan perintah pengguna berdasarkan suara, persis yang ia lakukan di Windows Phone, namun lebih responsif.

Product Trainer Microsoft Indonesia, Imam Alka, mencoba memerintahkan Cortana untuk menyimpan sebuah dokumen presentasi yang ia sampaikan pada saat itu, Cortana pun menyanggupi permintaan tersebut secara cepat dan praktis.

"Di Windows 10, Cortana memungkinkan untuk menyinkronkan diri ke smartphone atau perangkat lainnnya," ungkap Imam.

Selain menjalankan tugas 'serius', Cortana pun bisa melakukan permintaan yang terkesan ringan dan lucu, contohnya seperti membuat lelucon dan bernyanyi.

"Sing me a song (nyanyikan saya sebuah lagu)," perintah Imam ketika hendak menyuruh Cortana menyanyikan sebuah lagu. Tak lama kemudian, asisten virtual bersuara wanita tersebut pun menyanyikan lagu merdu dalam bahasa Inggris.

"Hey Cortana, tell me a joke (Hey Cortana, beri tahu saya sebuah lelucon," kata Imam ketika hendak meminta Cortana melakukan sesuatu yang lucu. Tak lama kemudian, Cortana pun langsung membalas Imam dengan sebuah lelucon bahasa Inggris yang begitu jenaka.

"Cortana punya selera humor yang tinggi jika dibandingkan asisten virtual lainnya," lanjut Imam.

Lucunya lagi, jika pengguna Windows 10 mengatakan "I love you Cortana (saya mencintaimu Cortana)," maka tak butuh waktu lama bagi Cortana untuk membalas "I love you too (saya juga cinta kamu)," ke penggunanya layaknya seorang pasangan kekasih sungguhan.

Namun, jika penggunanya iseng melontarkan pernyataan "I hate you Cortana (saya benci kamu Cortana)," maka asisten virtual ini hanya merespon dengan menampilkan halaman pencarian Bing di browser Microsoft Edge.

Imam mengatakan bahwa sampai saat ini Cortana masih belum tersedia dalam bahasa Indonesia.

"Kita tunggu saja, hanya soal waktu. Microsoft nantinya memang akan merancang Cortana untuk masing-masing wilayah," ungkapnya.

Di wilayah China, Cortana dirancang dalam desain karakter bergerak, berbeda dengan Cortana yang muncul dengan bentuk visual lingkaran pada umumnya.

"Di China, masyarakatnya lebih senang dengan lelucon, oleh karena itu Cortana didesain dengan bentuk sebuah karakter. Sementara di Jepang penggunaan Cortana lebih serius, oleh karena itu bentuk Cortana dirancang seperti karakter dengan gerakan salam menghormati orang yakni membungkukkan badan," kata Imam ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com di sela acara Windows on Location di Sheraton Hotel Bandung.

Untuk Cortana versi Indonesia, Imam mengaku belum tahu seperti apa konsepnya. "Bisa saja kan nanti Cortana kita (Indonesia) bisa berbahasa daerah," ceplos Imam.

(jek/isk)