Nekat Selfie Bareng Ular Liar, Tangan Pria Ini Diamputasi

Pria yang bernama Alex Gomez ini harus diamputasi karena dipatok ular liar yang hendak ia bawa untuk berfoto selfie di peternakan.

oleh Jeko I. R. diperbarui 31 Agu 2015, 09:16 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2015, 09:16 WIB
Akibat Selfie Bareng Ular Liar, Pria Ini Harus Diamputasi
Pria yang bernama Alex Gomez ini harus diamputasi karena dipatok ular liar yang hendak ia bawa untuk berfoto selfie di peternakan

Liputan6.com, San Diego - Satu lagi aksi selfie berbahaya yang hampir saja menghilangkan nyawa seorang pria berusia 36 tahun. Pria asal San Diego bernama Alex Gomez ini harus menelan pil pahit akibat aksi cerobohnya karena hendak mencoba melakukan selfie ekstrem.

Jika sebelumnya pernah diwartakan ada seorang pria yang pernah mencoba selfie bersama ular peliharaannya, hal serupa juga dilakukan oleh Gomez. Namun, kali ini Gomez ingin ber-selfie bersama seekor ular liar berbisa yang ditemuinya di peternakan Lake Elsinore dekat tempat tinggalnya.

Saat Gomez melihat ular dengan panjang 4 kaki atau sekitar 1,2 meter itu berkeliaran, ia malah penasaran dan ingin mengabadikan momen tersebut dengan langsung mengambil smartphone-nya untuk ber-selfie. Tidak berpikir panjang dan `berani` layaknya Indiana Jones, Gomez pun langsung mencengkram ular tersebut dan memaksanya untuk selfie.

Seketika, ular tersebut mematuk Gomez dan membuatnya terkujur kaku. Gomez pun ditemukan tetangganya dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan informasi yang dilansir Metro, Senin (31/8/2015), tim dokter yang menangani pria latin tersebut menjelaskan bahwa Gomez terkena bisa ular Rattlesnake.

Gomez pun memiliki lebam serius dan bengkak yang muncul di sekujur tubuhnya. Meskipun telah ditolong oleh obat anti racun, tim dokter mengatakan bahwa tangan Gomez harus diamputasi.

Kejadian nahas yang menimpa Gomez hampir serupa dirasakan oleh Todd Fassler, yang mana ia mencoba berfoto selfie bersama ular peliharaannya. Hanya saja, Fassler tidak diamputasi.

Ia `hanya` harus menebus biaya rumah sakit dan obat-obatan penawar racun sampai sampai US$ 153.161 atau sekitar Rp 2 miliar.

(jek/isk)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya