Teknologi Lampu LED Terbaru Philips Percantik Monas

Philips Lighting memamerkan sistem pencahayaan LED yang menggabungkan teknologi digital untuk membuat solusi pencahayaan pintar.

oleh Adhi Maulana diperbarui 22 Sep 2015, 15:23 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 15:23 WIB
Kembang Api Hiasi Langit Jakarta di Malam Pergantian Tahun
Suasana malam tahun baru di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Tangerang - Hari ini, Selasa (22/9/2015), Philips Lighting memamerkan sistem pencahayaan LED yang lebih canggih, menggabungkan teknologi digital untuk membuat solusi pencahayaan pintar. Solusi pintar pencahayaan LED ini diklaim lebih dari sekadar hemat energi atau biaya, namun juga menambahkan kelebihan dan aplikasi baru.

"Indonesia tentu saja merupakan pasar khusus bagi Philips Lighting. Diawali 120 tahun yang lalu dengan lampu pijar, Philips terus menjadi pemimpin dalam solusi pencahayaan dengan membawa inovasi teknologi LED terbaru pencahayaan di dalam dan di luar ruangan ke seluruh Indonesia", ujar Chandra Vaidyanathan, Senior Vice President & Coutry Manager Philips Linghting Indonesia di International Convention Exibhition (ICE) BSD, Tangerang Selatan.

Untuk pencahayaan dalam ruangan, Philips memamerkan teknologi Scene Switch yang memungkinkan sebuah lampu LED menghasilkan dua sinar pencahayaan - putih atau kuning - hanya dengan satu klik.

Solusi pencahayaan dalam ruangan lainnya, Dynate, dapat menyesuaikan pencahayaan di dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan fungsional. Bila diaplikasikan di ruang konferensi misalnya, pencahayaan Dynalite dapat disetel sebelumnya untuk mendukung presentasi, pertemuan sosial atau pameran - hanya dengan menekan tombol pengendalian jarak jauh (remote control).

Phlips juga memperkenalkan CityTouch, sistem pencahayaan digital yang memungkinkan administrator kota untuk mengoperasikan, mengontrol, dan memelihara penerangan jalan umum melalui laptop atau komputer yang terkoneksi internet.

Mempergunakan Philips LED, kota tersebut berpotensi menghemat listrik hingga 60% dari konsumsi energi. Philips juga menyediakan akses pencahayaan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, yang tidak tersedia jaringan listrik dengan menggunakan sistem pencahayaan bertenaga surya.

Rangkaian pencahayaan Color Kinetik menghubungkan LED dengan sistem kontrol nirkabel yang dapat menyesuaikan warna dan kecerahan cahaya melalui monitor pusat. Penyesuaian pencahayaan ini dapat menigkatkan efisiensi energi dan keamanan serta menjadi kebanggan warga.

Sejak 2012, Phiips telah mempergunakan Color Kinetic atau sistem pencahayaan lain untuk mempercantik ikon dan ruangan di kota-kota seluruh negeri; termasuk Monumen Nasional di Jakarta, Tugu Pahlawan di Surabaya, Jembatan AMpera di Palembang, patung Ksatria Gatot Kaca di Bali, Monumen Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta, Gedung Sate di Bandung, dan Monumen Mandala di Makassar.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui solusi pencahayaan yang inovatif dan untuk mewujudkannya, Philips telah bekerja sama dengan banyak mitra untuk membawa inovasi pecahayaan LED bagi negeri ini," pungkas Chandra.

(dhi/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya