Liputan6.com, Tangerang - Hari ini, Selasa (22/9/2015), Philips Lighting memamerkan sistem pencahayaan LED yang lebih canggih, menggabungkan teknologi digital untuk membuat solusi pencahayaan pintar. Solusi pintar pencahayaan LED ini diklaim lebih dari sekadar hemat energi atau biaya, namun juga menambahkan kelebihan dan aplikasi baru.
"Indonesia tentu saja merupakan pasar khusus bagi Philips Lighting. Diawali 120 tahun yang lalu dengan lampu pijar, Philips terus menjadi pemimpin dalam solusi pencahayaan dengan membawa inovasi teknologi LED terbaru pencahayaan di dalam dan di luar ruangan ke seluruh Indonesia", ujar Chandra Vaidyanathan, Senior Vice President & Coutry Manager Philips Linghting Indonesia di International Convention Exibhition (ICE) BSD, Tangerang Selatan.
Untuk pencahayaan dalam ruangan, Philips memamerkan teknologi Scene Switch yang memungkinkan sebuah lampu LED menghasilkan dua sinar pencahayaan - putih atau kuning - hanya dengan satu klik.
Solusi pencahayaan dalam ruangan lainnya, Dynate, dapat menyesuaikan pencahayaan di dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan fungsional. Bila diaplikasikan di ruang konferensi misalnya, pencahayaan Dynalite dapat disetel sebelumnya untuk mendukung presentasi, pertemuan sosial atau pameran - hanya dengan menekan tombol pengendalian jarak jauh (remote control).
Phlips juga memperkenalkan CityTouch, sistem pencahayaan digital yang memungkinkan administrator kota untuk mengoperasikan, mengontrol, dan memelihara penerangan jalan umum melalui laptop atau komputer yang terkoneksi internet.
Mempergunakan Philips LED, kota tersebut berpotensi menghemat listrik hingga 60% dari konsumsi energi. Philips juga menyediakan akses pencahayaan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, yang tidak tersedia jaringan listrik dengan menggunakan sistem pencahayaan bertenaga surya.
Rangkaian pencahayaan Color Kinetik menghubungkan LED dengan sistem kontrol nirkabel yang dapat menyesuaikan warna dan kecerahan cahaya melalui monitor pusat. Penyesuaian pencahayaan ini dapat menigkatkan efisiensi energi dan keamanan serta menjadi kebanggan warga.
Sejak 2012, Phiips telah mempergunakan Color Kinetic atau sistem pencahayaan lain untuk mempercantik ikon dan ruangan di kota-kota seluruh negeri; termasuk Monumen Nasional di Jakarta, Tugu Pahlawan di Surabaya, Jembatan AMpera di Palembang, patung Ksatria Gatot Kaca di Bali, Monumen Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta, Gedung Sate di Bandung, dan Monumen Mandala di Makassar.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui solusi pencahayaan yang inovatif dan untuk mewujudkannya, Philips telah bekerja sama dengan banyak mitra untuk membawa inovasi pecahayaan LED bagi negeri ini," pungkas Chandra.
(dhi/isk)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Teknologi Lampu LED Terbaru Philips Percantik Monas
Philips Lighting memamerkan sistem pencahayaan LED yang menggabungkan teknologi digital untuk membuat solusi pencahayaan pintar.
diperbarui 22 Sep 2015, 15:23 WIBDiterbitkan 22 Sep 2015, 15:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Anggota Kodam Bukit Barisan Tangkap Begal yang Resahkan Warga Binjai