Hacker Serang Investigator Tragedi MH17

Kelompok hacker yang dikenal dengan nama "Pawn Storm" disebut sebagai dalang peretasan.

oleh Andina Librianty diperbarui 24 Okt 2015, 14:10 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2015, 14:10 WIB
Ilustrasi MH17 terbakar
Ilustrasi MH17 terbakar (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa pun bisa menjadi target hacker. Kali ini menurut laporan perusahaan software keamanan, Trend Micro, investigator atau penyidik kecelakaan pesawat MH17, Dewan Keselamatan Belanda (Dutch Safety Board) telah menjadi korban peretasan melalui serangan phishing.

Kelompok hacker yang dikenal dengan nama "Pawn Storm" disebut sebagai dalang peretasan. Mereka kerap menargetkan instansi pemerintah dan organisasi swasta untuk mencuri informasi sensitif.

Trend Micro dalam laporannya mengungkapkan, serangan cyber tersebut dilakukan sebelum dan sesudah Dutch Safety Board mempublikasikan rincian laporan mereka mengenai tragedi MH17 pada 13 Oktober 2015.

"Kami yakin bahwa serangan dari beberapa sisi dilakukan untuk mendapatkan akses secara tidak sah terhadap materi sensitif dari investigasi yang dilakukan otoritas Belanda, Malaysia, Australia, Belgia dan Ukraina," tulis Trend Micro.

Pawn Storm disebut mengirim permintaan log-in palsu kepada para investigator Dutch Safety Board, agar mereka memasukkan rincian pribadi sehingga hacker bisa mengakses informasi sensitif. Namun sejauh ini, tidak diketahui data apa yang berhasil didapatkan kelompok hacker tersebut.

Menurut catatan Business Insider, Pawn Storm kerap menargetkan kelompok yang kritis terhadap Rusia, termasuk yang menentang intervensi Rusia di Suriah. Demikian seperti dilansir Business Insider, Sabtu (24/10/2015).

(din/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya