Bikin Ponsel Android, BlackBerry Tegaskan Tak Lepas BB10

BlackBerry menepis anggapan akan meninggalkan sistem operasi besutannya, BB10, kendati baru saja merilis ponsel Android.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Okt 2015, 14:26 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 14:26 WIB
BlackBerry Makin Getol Akuisisi Perusahaan Solusi Keamanan
Tampaknya, akuisisi perusahaan di bidang solusi keamanan menjadi strategi jitu BlackBerry untuk mendorong bisnis enterprise-nya.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran smartphone terbaru BlackBerry, BlackBerry Priv, yang mengusung sistem operasi Android ternyata membuat beberapa pengembang merasa khawatir.

Beberapa di antaranya merasa bahwa BlackBerry mulai meninggalkan sistem operasi BB10. Terlebih, tidak jarang dalam beberapa kesempatan BlackBerry terang-terangan menyebutkan bahwa BlackBerry Priv adalah perangkat Android paling aman.

Untuk meredam kekhawatiran itu, akhirnya BlackBerry menyatakan bahwa dukungan untuk BB10 masih akan berlanjut. Lewat laman devblog-nya, BlackBerry mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berinvestasi dan mengembangkan platform BlackBerry 10, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Rabu (28/10/2015).

"Lingkungan Blackberry menawarkan tingkat keamaan tertinggi untuk pelanggan perusahaan dan komitmen BlackBerry untuk BlackBerry 10 sangat kuat. Kami akan terus berinvestasi dan mengembangkan plaftorm ini," ungkap BlackBerry.

BlackBerry juga menegaskan bahwa komitmen BlackBerry terhadap para komunitas pengembang tidak tergoyahkan. Salah satu langkah yang dilakukan BlackBerry adalah dengan memperbarui laman pengembang. Langkah ini diharapkan mempermudah semua jenis pengembang untuk mengunjungi situs pengembang aplikasi BlackBerry.

BB10 sendiri merupakan sistem operasi terbaru dari BlackBerry. Sistem operasi yang pertama kali diperkenalkan pada 2013 ini merupakan pembaruan dari sistem operasi sebelumnya, BB OS7.  Namun, beberapa pihak masih menilai BB10 masih belum mampu mengembalikan kejayaan BlackBerry.

(dam/cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya