Liputan6.com, Jakarta - Menyusul pelarangan operasi yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terhadap layanan ojek online, tagar #SaveGojek menjadi trending topic nomor satu di Indonesia, Jumat (18/12/2015) pagi.
Para netizen di Twitter bersuara terkait pelarangan tersebut. Jelas, para netizen menyayangkan keputusan pemerintah.
Misalnya, pemilik akun @tarakarina245 berkicau, "Padahal ga ada drivernya yg ugal ugalan, selalu mengantar penumpangnya dgn penuh semangat mau sejauh apapun #SaveGojek."
Baca Juga
Komentar tersebut menunjukkan perbandingan dengan bus kota di Jakarta yang sebagian pengemudinya ugal-ugalan, bahkan karena kelalaian sang pengemudi, sampai-sampai terjadi kecelakaan di mana penumpang turut menjadi korban.
Kemudian, akun @haykalkamil menulis, "Puluhan thn Ojek pangkalan beroperasi tp ga ada apa-apa, knp skrg Ojek online jd masalah?Online membuat semua lbh mudah & terdata #SaveGojek."
Ketika tim Tekno Liputan6.com membuka akun Twitter resmi Gojek, tampak akun tersebut menanggapi banyak pertanyaan para netizen. Diungkapkan, GoJek akan segera memberikan tanggapannya dan pengguna masih dapat menikmati layanan Gojek.
@boysugii Hi, management GO-JEK akan memberikan tanggapan resmi segera. Terima kasih
— GO-JEK (@gojekindonesia) December 18, 2015
Advertisement
@istilageni Hi, Anda tetap dapat menggunakan layanan GO-JEK. Terima kasih
— GO-JEK (@gojekindonesia) December 18, 2015
Tidak hanya #SaveGojek, hingga pukul 10.00 WIB Go-Jek dan Grab Taxi juga menjadi trending topic.
(Why/Isk)*