Microsoft Bakal Garap Ponsel Pesaing Apple?

CMO Microsoft sendiri tidak mengakui ataupun membantah tentang kabar rencana Microsoft mengembangkan ponsel terbaru.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 29 Des 2015, 14:20 WIB
Diterbitkan 29 Des 2015, 14:20 WIB
Ilustrasi Microsoft
Ilustrasi Microsoft (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa Apple dan Google lewat Android-nya berhasil mendominasi pasar smartphone dunia. Keberhasilan tersebut membuat banyak perusahaan teknologi lain berusaha mengejar raihan kedua perusahaan tersebut, salah satunya adalah Microsoft.

Untuk melawan kedigdayaan dua perusahaan itu, Microsoft memiliki rencana untuk membuat ponsel yang dapat menjadi pesaing kuat Apple.

Setidaknya, itulah yang diungkap Chris Capossela, Chief Marketing Officer Microsoft, di salah satu episode podcast 'Windows Weekly' beberapa waktu lalu.

"Saya pikir Microsoft harus melakukan sebuah usaha terobosan yang dapat membuat fans Apple 'berhenti sejenak untuk membeli iPhone ke 17 mereka'," ujar Capossela, seperti dikutip dari laman Business Insider, Selasa (29/12/2015).

Namun, Capossela memang tidak mengungkapkan secara gamblang bahwa Microsoft sedang menggarap ponsel terbaru. Tapi di sisi lain, dirinya juga tidak membantah kabar tersebut. Hal itu memberikan kesan bahwa Microsoft memang sedang mengembangkan sebuah ponsel baru.

Lebih lanjut, Capossela menuturkan bahwa langkah Microsoft dengan merilis Surface Pro berhasil menyatukan fungsi laptop dan tablet dalam satu perangkat. Untuk itu, saat ini Microsoft harus dapat membuat sebuah perangkat mematikan yang mendukung produktivitas, namun cukup sebuah ponsel saja.

Pernyataan Capossella tersebut secara tidak langsung menguatkan rumor tentang Micorosft yang berencana untuk mengembangkan sebuah ponsel bisnis. Ponsel yang diketahui bernama Surface Phone itu bahkan dikabarkan sudah menjalani pengujian internal.

Nantinya, Surface Phone tidak akan hadir dengan berbagai fitur premium seperti di produk flagship. Namun, handset ini lebih mengedepankan fitur-fitur produktivitas yang menjadi nilai jual utama produk tersebut.

(Dam/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya