Kembangkan Mobil Otonomos, Lyft Dapat Kucuran Dana dari GM

Mulai investasi di bidang mobil otonomos, General Motors gelontorkan dana sampai US$ 500 juta untuk Lyft.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 06 Jan 2016, 12:40 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 12:40 WIB
ilustrasi pendanaan startup
ilustrasi pendanaan startup. foto: techanddesign.ca

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perusahaan otomotif kenamaan asal Amerika Serikat, General Motors, dikabarkan baru saja mengucurkan dana sebesar US$ 500 juta atau kira-kira Rp 6 triliun untuk Lyft. Kucuran dana ini disebut sebagai bagian dari usaha bersama keduanya untuk mengembangkan kendaraan otonomos.

Investasi dana dari General Motors itu juga merupakan bagian dari usaha penggalangan dana yang dilakukan oleh Lyft. Dari pengumpulan dana itu, Lyft diketahui berhasil meraup dana dengan total US$ 1 triliun.

Mengutip informasi dari laman International Business Times, Rabu (6/1/2016), kerja sama keduanya berasal dari ide bahwa layanan ride sharing seperti Lyft, suatu saat akan didominasi oleh kendaraan otonomos, ketimbang kendaraan dengan supir.

"Kami melihat bahwa masa depan mobilitas pribadi adalah hal yang saling terhubung, tanpa putus, dan otonomos," ujar Dan Ammann, Presiden General Motors dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Ammann menuturkan bahwa kerja sama antara General Motors dan Lyft ini diharapkan mampu membuat visi tersebut menjadi kenyataan. Kesepakatan ini juga disebut-sebut menjadi investasi terbesar General Motors di luar perusahaan.

Selain General Motors, dalam penggalangan dana ini Lyft juga diketahui telah mendapat kucuran dana dari seorang pangeran Saudi. Dana yang berhasil dikumpulkan terbilang besar, yakni mencapai US$ 105 juta.

Setelah investasi ini, nilai valuasi Lyft meningkat menjadi US$ 4,92 miliar. Lyft sendiri sering disebut-sebut sebagai salah satu pesaing berat Uber, namun dengan cakupan lebih sempit.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya