Simak, Operator dan Vendor Telko Pamer Teknologi 5G di MWC 2016

2 operator seluler dan 1 vendor telekomunikasi akan memamerkan teknologi dan solusi jaringan dan internet mobile di Mobile World Congress 20

oleh Corry Anestia diperbarui 17 Feb 2016, 20:31 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2016, 20:31 WIB
Jaringan 5G
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Ajang bergengsi Mobile World Congress (MWC) 2016 akan dihelat pada pekan depan. Ratusan perusahaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) akan ambil bagian pada pameran annual ini. 

Tak hanya perangkat mobile saja yang akan unjuk gigi, vendor hingga operator telekomunikasi juga akan memboyong teknologi mobile teranyar mereka.

Kali ini, tim Tekno Liputan6.com merangkum rencana tiga perusahaan telekomunikasi untuk memamerkan teknologi seluler generasi kelima (5G) di MWC 2016, seperti dikutip dari Telecom Lead dan Silicon Angle, Rabu (17/2/2016).

1. SK Telecom Demo Jaringan 5G Berkecepatan 20 Gbps 

Operator asal Korea Selatan ini akan menguji coba jaringan 5G yang diklaim mampu menembus kecepatan hingga 20 Gigabyte per second (Gbps). Kecepatan ini 200 kali lebih cepat dan 1.000 kali lebih besar dari kapasitas jaringan 4G.

SK Telecom berupaya memenuhi kecepatan yang ditetapkan International Telecommunication Union (ITU) untuk generasi jaringan seluler selanjutnya. Namun, SK Telecom belum menamai teknologi yang dikembangkan bersama Nokia dan Intel ini.  

Menurut media setempat, teknologi memampukan pengguna untuk mengunduh file film sebesar 2GB tak sampai 1 detik dan video ultra-high-definition (HD) 18GB hanya 7,5 detik. Jika dibandingkan LTE, butuh 8 menit untuk mengunduh konten UHD dan 2 jam 47 menit dengan jaringan 3G.

"Tak hanya memampukan pengguna untuk mengirimkan data besar dengan kecepatan tinggi, Komersialisasi layanan 5G akan mendorong implementasi virtual reality, hologram tiga dimensi, dan teknologi telemedicine," ujar pihak SK Telecom.

Selanjutnya

2. NTT Docomo Unjuk Gigi Jaringan 5G hingga IoT 

Selain SK Telecom, operator seluler Jepang juga akan mendemonstrasikan jaringan 5G di Barcelona pada pekan depan. Tak hanya itu, NTT Docomo akan memamerkan produk Internet of Things (IoT), yakni machine translation (mesin penerjemah). 

Seperti diberitakan, NTT Docomo akan melakukan uji coba sistem milimeter-gelombang 5G yang telah dikembangkan bersama Nokia Networks.

Pengunjung MWC 2016 akan melihat bagaimana sinyal gelombang radio terarah di spektrum 70 GHz dapat mengikuti terminal mobile dengan menggunakan Augmented Reality (AR).

NTT Docomo juga akan memperkenalkan konsep "irisan" pada core network demi masa depan 5G yang memampukan core network lebih optimal, latensi rendah, dan keamanan tinggi. Menurut operator ini, uji coba bertujuan untuk menarik para wisatawan sehingga mereka betah tinggal di negeri Sakura tersebut.

Di samping itu, demonstrasi ini akan menunjukkan bagaimana mesin penerjemah untuk obrolan, tulisan tangan, hingga komunikasi sehari-hari dapat memfasilitasi komunikasi antarbudaya untuk mengatasi kesenjangan bahasa.

Ada pula platform IoT bernama Linking yang dapat terkoneksi dengan aplikasi smartphone dan Bluetooth Low Energy (BLE). Terakhir, NTT Docomo akan memperkenalkan jasa konsultasi jaringan untuk mendorong kualitas operator mobile, baik dalam hal jaringan maupun migrasi ke teknologi selanjutnya.

3. ZTE Boyong Solusi Pre5G, 5G, hingga SDN 

Vendor telekomunikasi asal Tiongkok, ZTE, juga akan memperkenalkan produk dan solusi terbaru yang berfokus pada internet mobile di ajang yang berlangsung pada 22-25 Februari 2016 tersebut.

Beberapa di antaranya adalah teknologi Pre5G, 5G, hingga smartphone. ZTE juga fokus pda Software Defined Networks (SDN) dan Network Functions Virtualization (NFV).

Teknologi Pre5G merupakan jaringan ultra cepat yang dapat diakses bersama (multi-user). ZTE akan memamerkan progress pengembangan teknologi 5G pada desain jaringan, MIMO, komunikasi frekuensi tinggi, integrasi IoT, dan lainnya. Selain itu, Pre5G juga akan didemonstrasikan bersama dengan operator besar Jepang dan Korea Selatan.

(Cas/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya