Google Gandeng IMAX Besut Kamera VR Berkualitas Bioskop

Tak hanya IMAX, Google juga menggandeng Yi Technologies untuk membuat action-cam khusus platform VR miliknya, Jump

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Mei 2016, 11:16 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2016, 11:16 WIB
Google Siapkan Perangkat VR Headset Terbaru?
Perangkat yang bernama Android VR ini bahkan bakal bisa digunakan tanpa bantuan perangkat smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Pada gelaran I/O kemarin, Google juga mengumumkan kerja sama terbaru dalam pengembangan perangkat untuk platform Virtual Reality miliknya, Jump. Tak tanggung-tanggung, Google akan berkolaborasi dengan dua perusahaan sekaligus.

Perusahaan itu resmi menggandeng Yi Technologies dan IMAX untuk mendukung pengembangan plaftorm VR yang kini jadi fokus Google. 

Yi Technologies akan bertanggung jawab dalam pembuatan action-cam untuk Jump, sementara IMAX digandeng untuk membuat kamera VR berkualitas Bioskop.

Dikutip dari laman The Verge, Minggu (22/5/2016), dalam kerja sama ini IMAX mengerahkan tim insinyur dan ahli kamera miliknya untuk membesut kamera khusus dengan Google. 

Teknologi IMAX sendiri memang dikenal sejak lama berpengaruh di dunia perfilman. Beberapa sutradara kenamaan yang dikenal sering menggunakan teknologi IMAX adalah Christopher Nolan, J.J Abrams dan ZackSnyder.

Sayangnya, belum diketahui secara kapan perangkat hasil kolaborasi ini akan diperkenalkan. Namun, hampir dapat dipastikan kamera besutan Google dan IMAX nanti tak digunakan untuk pengguna umum.

Google juga mengumumkan beberapa media yang berkesempatan untuk merasakan pengalaman membuat konten dengan kamera Jump. The New York Times, Paramount Pictures, dan Discovery Networks adalah media yang diberikan akses untuk mencoba perangkat tersebut.

Sekadar informasi, Google sendiri memang saat ini tengah fokus menggarap platform virtual reality. Pada gelaran yang sama, perusahaan yang berbasis di Silicon Valley ini juga mengumumkan sebuah platform VR khusus untuk Android N, bernama Daydream.

Daydream sendiri dapat dikatakan sebagai penerus dari Cardboard. Sistem VR ini nantinya akan disokong oleh perangkat Android N yang dirancang dengan standar perusahaan.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya