Liputan6.com, Yogyakarta - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) ingin layanan 4G tersebar luas ke berbagai wilayah Indonesia. Perusahaan pun berkomitmen untuk menghadirkan layanan 4G tidak hanya untuk pengguna di kota-kota besar.
Berbekal layanan telekomunikasi seluler berbasis 4G Long Term Evolution (LTE)-Advanced yang diluncurkan pada Agustus 2015, Smartfren optimis bisa merealisasikan harapan tersebut. Secara perlahan, perusahaan mengklaim layanannya tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Perusahaan pun membuktikannya dengan menggelar drive test di Yogyakarta, ke sejumlah area seperti mulai dari Hotel Eastparc - Wonosari (Kabupaten Gunung Kidul) - Kalisuci (Kabupaten Gunung Kidul) - Joglo Resto. Hasil coverage range 4G yaitu Good sebanyak 43,9 persen, Fair 55, 79 persen dan Weak 0,3 persen.
Baca Juga
"Pengujian di Wonosari ini membuktikan bahwa kami memiliki komitmen menjadikan 4G bukan hanya milik kota-kota besar. Kami ingin 4G kami ada dimana 3G kami berada, bahkan lebih luas," ungkap VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir VP, di Yogyakarya, Kamis (26/5/2016).
Layanan 4G LTE-Advanced Smartfren sendiri, memanfaatkan teknologi LTE Radio, Time Division Duplex (TDD) di pita frekuensi 2300 MHz dan Frequency Division Duplex (FDD) pada pita 850 MHz.
Adapun saat ini, jaringan 4G Smartfren sudah menjangkau 188 kota dan kabupaten di Indonesia dan diyakini akan terus tumbuh. Sayangnya, Munir enggan merinci target sampai akhir tahun ini.
"Kami belum bisa bilang (jumlah target), tapi pasti akan terus bertambah. Smartfren tidak main-main, jadi bisa saja jumlahnya dua atau tiga kali lipat dibandingkan sekarang," jelas Munir.
(Din/Ysl)
Advertisement