Layanan Data Smartfren Melonjak 160% selama Idul Fitri

Layanan data Smartfren tercatat mengalami lonjakan hingga 160 persen pada masa Idul Fitri 1637H.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 13 Jul 2016, 09:20 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 09:20 WIB
Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Merza Fachys (tengah) memberi sambutan tentang layanan VoLTE Smartfren di Jakarta, Jumat (19/2/2016)
Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Merza Fachys (tengah) memberi sambutan tentang layanan VoLTE Smartfren di Jakarta, Jumat (19/2/2016). Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Pada masa libur Idul Fitri, pemakaian layanan seluler meningkat dibandingkan hari lainnya.

Operator seluler Smartfren, dalam keterangan resmi yang diterima Tekno liputan6.com, mengklaim telah berhasil melayani seluruh pelanggan tanpa kendala mulai H-1 hingga H+1 Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan data tim network Smartfren, tercatat ada peningkatan traffic layanan data hingga 160,74 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan terbesar ada di Jabodetabek dan Jawa Timur.

Meski begitu, tim juga mencatat penurunan traffic untuk layanan suara serta SMS masing-masing 40,55 dan 22,47 persen.

Adapun traffic VoLTE (Voice over LTE) untuk video call mengalami peningkatan 37,72 persen dibandingkan hari biasa. Sementara VoLTE untuk voice call menurun 17,44 persen dibandingkan hari biasa.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan, traffic layanan suara dan SMS mengalami penurunan lantaran masyarakat lebih memanfaatkan layanan social messenger seperti Line, BBM, dan WhatsApp untuk berkirim ucapan Lebaran.

"Kami juga melihat tren baru dalam berkomunikasi, yakni menggunakan video call dibandingkan dengan voice call. Hal ini terlihat dari peningkatan traffic VoLTE," ujar Merza.

Hal ini membuat pihaknya senang lantaran teknologi yang disediakan Smartfren bisa membantu mereka yang terpisah jarak untuk tetap bersilaturahmi dan bertatap muka melalui video call.

Disebutkan pula, untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan prima, saat Ramadan anak usaha Sinar Mas ini melakukan dua langkah. Pertama dengan monitoring dan penanganan gangguan selama 24 jam mulai H-14 hingga H+14 Idul Fitri.

Kedua, Smartfren melakukan backup sistem di wilayah yang diperkirakan mengalami traffic tertinggi seperti stasiun, terminal, dan sepanjang jalur mudik. Perusahaan menyediakan 165 unit BTS baik yang bersifat fixed maupun temporary serta 176 BTS di kota yang memiliki traffic tinggi.

Dengan demikian, di lokasi kemacetan seperti sepanjang tol Pejagan-Brebes Timur, Tegal, dan Pekalongan, pelanggan Smartfren masih bisa mendapatkan layanan data, suara, dan SMS. 

(Tin/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya