Liputan6.com, Seoul - Mengingat maraknya kasus soal baterai Galaxy Note 7 yang terjadi belakangan ini, Samsung akhirnya mengantisipasi hal tersebut dengan memproduksi perangkat Galaxy Note 7 terbaru yang mana dilengkapi kode khusus.
Dilansir laman BusinessInsider dari TheVerge, Selasa (13/9/2016), smartphone berbasis Android tersebut kini akan dilengkapi dengan embel-embel kode 'S', yang mengartikan bahwa perangkat itu aman dari masalah baterai yang dapat membuatnya terbakar.
Baca Juga
Dijelaskan pihak Samsung, pengguna bisa melihat kode tersebut pada label barcode berstiker putih.
Di sisi kanan, ada kode 'S' yang menandakan bahwa perangkat ini benar-benar aman untuk digunakan.
Sebelumnya, Samsung telah melakukan recall (penarikan) GalaxyNote 7 dalam skala global dan bahkan menggelar program replacement untuk para pengguna GalaxyNote 7 agar segera mengganti perangkatnya.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga disebut-sebut menggelontorkan biaya hingga US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 13,1 triliun untuk me-recall sekitar 2,5 juta unit GalaxyNote 7 yang telah diproduksi.
Baik dari pihak Samsung tidak mengumbar berapa jumlah ongkos yang mereka harus habiskan karena isu tersebut.
(Jek/Isk)
Advertisement