Unjuk Rasa, Ini Tuntutan Driver Go-Jek

Ratusan pengemudi geruduk kantor GoJek menuntut perubahan sistem

oleh Agustinus Mario DamarM Hidayat diperbarui 03 Okt 2016, 11:10 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 11:10 WIB
Demo Go-Jek
Suasana di depan kantor PT Go-Jek Indonesia. (Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Senin (3/10/2016), ratusan driver Go-Jek kembali berdemonstrasi ke kantor pusat Go-Jek di Kemang, Jakarta. Aksi itu dilakukan menyusul beberapa kebijakan perusahaan yang disebut-sebut tak mendukung para mitra pengemudi.

Salah satunya diungkapkan perwakilan pengemudi pada tim Tekno Liputan6.com. Ia menuturkan, ketentuan sistem performa yang ada saat ini harus dibuat lebih jelas.

Menurutnya, sistem performa saat ini cukup merugikan sebab pesanan yang dibatalkan oleh pemesan berpengaruh pada pengemudi. Padahal jika kondisi itu dilakukan pihak pengemudi, penurunan performa dapat diterima.

"Sistem performa harus diperbaiki. Jangan sampai merugikan driver, apalagi kalau customer (pengguna) yang cancel, terus performa kami turun. Itu merugikan," ujar salah satu perwakilan pengemudi yang tak mau menyebutkan namanya.

Driver Go-Jek mulai berdatangan di kantor PT GO-JEK INDONESIA, Jalan Kemang Raya No 15, (Liputan6.com/ Mochamad Wahyu Hidayat)Pesanan yang masuk pun disebut terlalu banyak. Kondisi itu secara tak langsung membuat performa menurun karena pengemudi tak punya banyak waktu untuk memilih pesanan.

Performa pengemudi berkaitan dengan bonus yang diterima. Semakin tinggi performa, poin yang diperoleh juga semakin tinggi dan peluang mendapat bonus makin besar.

"Tapi performa lama naiknya. Kalau turun, cepet banget," ujarnya melanjutkan.

Masalah lain yang juga merugikan pengemudi adalah titik jemput yang dirasa terlalu jauh. Saat ini, seorang pengemudi bisa mendapatkan pesanan dari pelanggan dengan jarak 10 km dan harus dijemput.

Karena itu, sistem tersebut juga menjadi perhatian para pengemudi. Pihak Go-Jek sendiri disebut sudah berjanji akan memperbaiki, tapi hingga saat ini masih belum ada perubahan.

Soal lain yang juga dijanjikan perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim itu adalah soal asuransi. Hingga sekarang, menurutnya, tak ada asuransi jiwa dan asuransi kendaraan bermotor bagi pengemudi.

Aksi demonstrasi masih berlangsung hingga saat ini. Menurut pantauan, sudah ada sekitar 100 pengemudi yang melakukan aksi damai dan diperkirakan masih akan bertambah.

Hari ini ditargetkan akan ada 1.000 pengemudi yang berpartisipasi dalam aksi ini dan kebanyakan berasal rombongan dari Gelora Bung Karno. Aparat terkait seperti polisi, dinas perhubungan, dan Satpol PP juga juga bersiaga di lokasi demonstrasi driver Go-Jek.

(Dam/Why/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya