Kantor Baru Google di Singapura Tampung 1.000 Karyawan

Google baru saja meresmikan kantor barunya di Singapura yang mampu menampung 1.000 orang karyawannya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Nov 2016, 07:53 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2016, 07:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Google kini mempekerjakan 1.000 karyawan di Singapura. Saat ini, karyawan tersebut dipindahkan ke kantor baru Google untuk mendukung perkembangan tim.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari ZDNet, Senin (14/11/2016), Singapura merupakan kantor pusat Google untuk wilayah Asia-Pasifik. Mulanya kantor yang dibangun pada 2007 ini hanya mempekerjakan 24 karyawan dan saat ini sudah ada 1.000 karyawan yang dipekerjakan.

Menurut Vice President of Product Management Google Caesar Sengupta, 1.000 karyawan itu dipekerjakan untuk mendukung konsumen entreprise (perusahaan) di region Asia Pasifik.

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura S Israwan turut membuka kantor baru Google. Dalam sambutannya, ia mengatakan untuk mencapai bangsa yang menerapkan digitalisasi dan perdagangan tanpa batas, diperlukan kepemimpinan di sektor digital seperti software, perangkat, dan infrastruktur. "Itu merupakan kunci bagi ekonomi digital," tuturnya.

Ia menyebutkan, ekonomi digital diprediksi mampu menghasilkan US$ 2 triliun pada 2020 dengan bantuan dari startup dan UKM. Seperti Indonesia, Singapura juga memiliki tujuan untuk jadi pusat digital Asia. Tentunya dengan bantuan teknologi.

Menurutnya, saat ini 200 perusahaan teknologi menjadikan Singapura sebagai markas pusatnya. Tak hanya itu, sebanyak 1.000 startup teknologi pun telah beroperasi di sana.

Tak cuma meluncurkan kantor barunya, Google juga memperkenalkan Code untuk inisiatif komunitasnya. Tujuannya adalah memberikan pembelajaran komputer pada 3.000 anak muda di Singapura.

Sengupta mengatakan, Google bermitra dengan self-help group Singapura untuk mengedukasi anak-anak berusia 8-15 tahun mulai awal 2017 hingga 2020.

Saat ini, Google mengoperasikan dua pusat data di Singapura yang juga menjadi satu dari dua region cloud baru di Asia termasuk di Mumbai dan Sydney. Awal minggu ini, Google juga meluncurkan platform cloud-nya di Taiwan. 

(Tin/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya