Liputan6.com, Jakarta - Pencarian informasi dan lowongan kerja secara online kini bukan lagi sekadar tren, melainkan sudah merupakan kebutuhan bagi para pelamar kerja. Banyak fresh graduates ataupun mereka yang sudah bekerja tetapi ingin mencari pengalaman baru, butuh informasi perusahaan yang hendak ingin dilamar. Karena itu, Jobplanet menjawab semua kebutuhan tersebut.
Usia perusahaan asal Korea Selatan ini masih terbilang dini, khususnya di Indonesia. Meski baru berdiri di Indonesia sejak Agustus 2015, Jobplanet sudah mengantongi pertumbuhan cukup signifikan.
Seperti diungkapkan Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet Indonesia, pertumbuhan pengguna Jobplanet meningkat 200 persen dibanding tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
“Pada tahun lalu, kami hanya memiliki 200 ribu pengguna aktif, kini sudah meningkat dua kali lipat, 600 ribu pengguna,” kata Kemas saat mengisi sesi presentasi dan rilis daftar perusahaan terbaik 2016 di Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Selain pengguna, Jobplanet juga mengalami pertumbuhan konten dan perusahaan yang bergabung. “Untuk konten, meningkat 275 persen, 2015 itu ada 80.000 konten, kini sudah 300 ribu. Lalu perusahaan juga (meningkat) sangat masif, 120 persen peningkatannya. Awal kami berdiri, kami cuma punya 20 ribu perusahaan yang join. Kini sudah ada 40 ribu lebih,” ujar Kemas.
Tak hanya menyediakan informasi perusahaan dan lowongan kerja, Jobplanet pun kerap mengadakan riset budaya tempat kerja, serta memperkenankan penggunanya (yang notabene kebanyakan berasal dari kalangan karyawan perusahaan) untuk memberikan testimoni terhadap perusahaan yang mereka tempati.
Maka itu, Jobplanet menyeleksi dan memantau perusahaan terbaik berdasarkan tingkat kepuasan karyawan tertinggi, baik secara keseluruhan atau berdasarkan penilaian terhadap aspek-aspek tertentu.
(Jek/Why)