Liputan6.com, Jakarta - Lenovo dilaporkan akan bergabung sebagai salah satu vendor yang menggarap perangkat hybrid berbasis Chrome OS. Informasi tersebut diungkap langsung oleh VP Lenovo Jeff Meredith dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Menurutnya, Lenovo berencana untuk merilis Yoga Book yang menjalankan Chrome OS. Rencana itu tak lepas dari ketertarikan Lenovo pada sistem operasi besutan Google tersebut yang dianggap cocok untuk kebutuhan sekolah atau siswa.
Dikutip dari laman The Verge, Senin (19/12/2016)Perusahaan asal Tiongkok itu juga memastikan Yoga Book model baru itu tetap mendukung stylus 'Real Pen'. Kerenanya, pengguna dimungkinkan untuk memanfaatkan teknologi layar pressure-sensitive pada perangkat tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Sayang, saat ini dapat dipastikan kapan perangkat tersebut akan diperkenalkan. Untuk saat ini, Lenovo masih berencana untuk mempertahankan versi Yoga Book yang ada.
Sebagai informasi, Lenovo sendiri telah memiliki dua model Yoga Book dengan sistem operasi berbeda, yakni Windows 10 dan Android 6.0 Marshmallow. Seri ini diperkenalkan pertama kali pada gelaran IFA 2016 dengan fitur unggulan yang diberi nama Halo Keyboard.
Keberadaan keyboard ini menawarkan konsep baru keyboard di tablet. Halo Keyboard diklaim memiliki kenyamanan yang lebih baik ketimbang keyboard fisik dan on screen keyboard saat melakukan pengetikan.
Halo keyboard dilengkapi predictive text input, dan artificial learning yang akan mempelajari penggunanya selama mengetik pada keyboard tersebut. Dengan demikian, tingkat kesalahan (error rate) Halo Keyboard lebih kecil dari keyboard model fisik maupun on screen.
(Dam/Ysl)