Liputan6.com, Uni Emirat Arab - Pernah dengar iPhone 7 yang terbuat dari emas dan bergambar presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump?
Kali ini, iPhone 7 bergambar wajah Trump yang berlapis emas dan dihiasi sejumlah berlian dibesut oleh perusahaan bernama Goldgenie.
Mengutip laporan CNN, Selasa (27/12/2016) iPhone 7 Trump ini dijual di toko Goldgenie di Uni Emirat Arab. Untuk diketahui, toko ini merupakan tempat orang-orang kaya membelanjakan uangnya.
Advertisement
Tak tanggung-tanggung, iPhone 7 Trump yang terbuat dari bahan emas ini dijual US$ 151.000 atau setara dengan Rp 2,02 miliar per unit. Meski begitu, peminatnya pun cukup banyak.
Managing Director Goldgenie Frank Fernando mengatakan, mereka yang membeli produk-produk di Goldgenie sangatlah kaya.
Baca Juga
"Mereka teramat kaya, memiliki pendapatan yang besar dan karena kekayaannya itu, terkadang sulit untuk memberikan kado buat mereka, sebab sudah punya segalanya," kata Fernando.
Ia mengatakan, semua barang mewah yang dijual di tokonya di Sharjah terbuat dari emas padat, berlapis emas atau bertahtakan berlian. Menurut Fernando, gagasan untuk menjual iPhone 7 Trump yang terbuat dari emas ini pun berasal dari seorang pelanggan.
Fernando menyebutkan, ada perempuan Tiongkok datang ke Goldgenie bulan lalu meminta toko tersebut untuk membuat iPhone emas dengan gambar Trump.
Perempuan itu bermaksud membeli dan memberikannya kepada Trump setelah ia dilantik, bulan depan. Sejak itu, Goldgenie telah menerima pesanan sembilan iPhone 7 Trump berlapis emas.
iPhone 7 berlapis emas itu bukanlah barang paling mahal yang dijual oleh Goldgenie. Fernando mengatakan produk termahal adalah sebuah sepeda dari emas yang dibanderol US$ 350.000 atau Rp 4,7 miliar.
Untuk diketahui, Goldgenie berdiri di London pada 1989. Mulanya bisnis perusahaan ini sederhana, yakni menghadirkan segala barang berlapis emas sesuai pesanan pelanggan.
Hingga saat ini, kebanyakan pelanggannya berasal dari keluarga kaya. "Mereka mengunjungi London, tak hanya membeli satu ponsel, tetapi lima hingga 10 ponsel. Semuanya untuk hadiah," tutur Fernando.
(Tin/Isk)