Liputan6.com, Barcelona - Huawei akhirnya mengumumkan suksesor P9, Huawei P10. Smartphone ini memulai debut dalam pagelaran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol pada Minggu, 26 Februari 2017 waktu setempat.
Hadir sebagai produk terbaru, Huawei P10 pastinya memiliki sejumlah spesifikasi yang berbeda dan lebih unggul daripada pendahulunya.
Beberapa di antaranya adalah dari segi desain, kamera, dan software. Berikut ini ulasan singkat perbedaan P10 dan P9, seperti dilansir Pocket-lint, Senin (27/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
1. Desain
Huawei P10 memiliki desain yang sama dengan P10, tapi dengan beberapa perbaikan. Smartpohne ini memiliki bodi metal dengan desain melengkung di semua sudut. Sedangkan dua kamera ganda berada di bagian belakang.
Berbeda dari P9 yang menempatkan sensor sidik jari di belakang bodi, P10 memiliki fitur serupa di bagian depan perangkat.
Sejauh ini belum ada informasi mengenai ukuran smartphone tersebut, tapi diperkirakan memiliki ukuran dan berat yang sama dengan P9.
Sebagai catatan, P9 memiliki bodi metal solid dengan ukuran 145 x 70,9 x 7mm dengan berat 144 gram.
2. Layar
Huawei P10 dilengkapi layar full HD berukuran 5,1 inci (1.920 x 1.080 piksel), dengan kepadatan piksel 431 pixels per inch (ppi), sehingga membuatnya lebih tajam dan jernih daripada pendahulunya.
Sedangkan Huawei P9 dilengkapi layar 5,2 inci (1.920 x 1.080 piksel) dengan kepadatan piksel 423 ppi. Smartphone ini memiliki layar LCD IPS, yang dilindungi dengan Corning Gorilla Glass.
Melongok Perbedaan Huawei P10 dan P9
3. Kamera
Fitur kamera P10 merupakan salah satu bagian yang paling menarik dari seri P. Huawei P10 mengikuti jejak pendahulunya yaitu memiliki dua kamera belakang yang memiliki optik buatan vendor kamera ternama asal Jerman, Leica.
Huawei P10 melenggang dengan sensor monokrom 20 megapiksel (MP), dan sensor warna 12MP. Huawei juga mengumumkan kehadiran teknologi Leica pada kamera depan P10. Kamera depannya memiliki resolusi 8MP.
Huawei P9 juga memiliki dua kamera belakang yang dilengkapi teknologi Leica. Namun keduanya hanya memiliki sensor 12MP dengan aperture f/2.2. Sedangkan kamera depan memiliki sensor 8MP dengan aperture f/2.4, tanpa teknologi Leica di dalamnya.
4. Hardware dan Software
Huawei P10 menjelalkan prosesor octa-core Kirin 960 2,3GHz, RAM 4GB, grafis Mali dan memori internal 64GB yang bisa diperluas dengan kartu microSD melalui slot SIM kedua. Smartphone ini juga dilengkapi baterai 3.200 mAh, USB Type-C, dan Huawei SuperCharge.
Sedangkan P9 memiliki chipset Kirin 955, RAM 3GB, dan memori internal 32GB, serta RAM 4GB dan memori internal 64GB. Kapasitas penyimpanan bisa diperluas dengan microSD hingga 256GB. Baterai 3.000mAh dan USB Type-C juga ada pada perangkat tersebut.
Adapun Huawei P10 melenggang dengan sistem operasi (OS) Android Nougat dan EMUI 5.1. Huawei menambahkan sejumlah fitur ekstra, termasuk yang disebut sebagai HiBoard dan Highlights untuk galeri. Huawei P9 sendiri menjalankan Android Marshmallow dnegan EMUI 4.1, tapi bisa di-upgrade ke Nougat.
Dari review singkat ini, Huawei P10 bisa dibilang tampil lebih baik dibandingkan P9 yang diluncurkan pada tahun lalu. Untuk mengetahui lebih lanjut soal performanya, konsumen harus bersabar karena Huawei P10 baru mulai tersedia di pasaran pada Maret 2017.
Smartphone ini dibanderol US$ 685 atau setara Rp 9,1 juta (Rp 13.345 per US$ 1).
(Din/Isk)
Advertisement