Liputan6.com, Jakarta - Seorang gamer bernama Brian Vigneault meninggal dunia saat mencoba bermain video game selama 24 jam di platform gim live streaming Twitch.
Vigneault bermain gim live streaming selama 24 jam bukan tanpa alasan. Mengutip laporan Mirror, Rabu (1/3/2017), pria berusia 35 tahun ini bermain gim World of Tanks lantaran ingin mengumpulkan sumbangan untuk Make A Wish Foundation yang diselenggarakan Twitch.tv.
Dilaporkan, saat itu Vigneault yang berasal dari Virginia telah bermain gim selama 22 jam. Dia pun istirahat sebentar sembari merokok dan akan melanjutkan kembali permainannya.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, setelah beberapa lama istirahat dia tak kunjung kembali bermain gim. Malahan, tubuhnya ditemukan tak bernyawa di rumahnya yang ada di Virginia Beach malam harinya.
Juru bicara kepolisian Virginia Beach Tanya Borman mengatakan, polisi tak mencurigai adanya tindakan jahat yang terjadi terhadap korban. Meski begitu, Borman tak memberitahukan detail penyebab kematian Vigneault.
Sebelumnya, dalam status Twitch-nya, Vigneault mengatakan dirinya ingin mendapatkan uang US$ 11.000 atau Rp 146,6 juta untuk berbagai macam kegiatan amal.
Meninggalnya pria yang telah lima tahun bermain gim secara live streaming ini pun mendapat ucapan duka cita dari komunitas gaming bernama Fame lewat laman Facebook mereka.
"Berita duka dari Virginia Beach, salah satu streamer NA terkenal sekaligus anggota klan Poshybrid meninggal dunia di usia 35 tahun," demikian ucapan duka cita dari komunitas gim tersebut.
Lebih lanjut, komunitas tersebut juga menuliskan, "tak ada kata-kata bisa mendeskripsikan bagaimana sedihnya momen ini bagi kita semua. Tentunya, gim tak lagi sama tanpa adanya sang legenda."
"Semoga ia mendapatkan tempat yang lebih baik dan jiwanya beristirahat dengan tenang. Ia tak akan pernah dilupakan. Ia seseorang yang akan hidup selamanya di hati kita," tulis laman Facebook Fame.
(Tin/Ysl)