Liputan6.com, Jakarta - Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus baru diumumkan, tapi laporan mengenai Galaxy S9 sudah beredar. Menurut laporan, suksesor seri Galaxy S8 itu sedang dalam tahap pengembangan awal dan akan menjadi smartphone flagship Samsung pada tahun depan.
Menurut sejumlah sumber, Samsung telah mengerjakan panel layar Galaxy S9 sejak akhir Maret 2017. Jika laporan ini benar, proses pengembangan Galaxy S9 akan memakan waktu lebih lama dibandingkan Galaxy S8.
Advertisement
Baca Juga
Samsung sengaja menyiapkan Galaxy S9 lebih lama, karena ingin lebih berhati-hati agar insiden Galaxy Note 7 tidak kembali terjadi. Seperti diketahui, Samsung terpaksa menghentikan penjualan Note 7 secara permanen setelah sejumlah unit smartphone tersebut meledak.
"Sejak akhir bulan lalu, tim layar untuk S9 sudah mulai bekerja agar bisa menghasilkan sampel produk pada pertengahan April. Sekira sebulan setelah layar, bagian kunci lainnya seperti modul, diperkirakan akan dikembangkan secara bertahap," tutur salah satu sumber, seperti dilansir Phone Arena, Sabtu(8/4/2017).
Mengingat waktu peluncuran yang masih lama, belum ada informasi mengenai spesifikasi dan fitur baru yang akan dimiliki oleh smartphone tersebut. Tetapi menurut sejumlah laporan, Samsung Galaxy S9 akan hadir dalam dua varian yaitu dengan ukuran layar 5,8 dan 6,2 inci.
Di luar dari pengembangan Galaxy S9, Samsung saat ini tengah sibuk mempersiapkan peluncuran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Konsumen Indonesia bisa mengikuti sesi pre-order Galaxy S8 pada 8 hingga 18 April 2017. Kemudian pemesan akan menerima produk pada 5 Mei 2017.
(Din/Ysl)