3,4 Miliar Smartphone Siap Adopsi M-Payment

Menurut prediksi IHS Markit, sebanyak 3,4 miliar smartphone siap mengadopsi platform m-payment Apple Pay, Android Pay, hingga Samsung Pay.

oleh Corry Anestia diperbarui 05 Mei 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2017, 07:00 WIB
M-Payment Smartphone
Ilustrasi pembayaran dengan menggunakan smartphone. (Doc: Tech Crunch)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3,4 miliar smartphone siap mendukung platform mobile payment atau m-payment, seperti Apple Pay, Samsung Pay, dan Android Pay, pada tahun ini. Demikian menurut prediksi IHS Markit sebagaimana dikutip dari Telecom Asia, Jumat (5/5/2017).

Dalam laporannya, sekitar 11 persen dari total smartphone aktif di dunia akan mendukung Apple Pay, 61 persen Android Pay, dan 3 persen Samsung Pay. Pada 2021, sebanyak 5,3 miliar smartphone diprediksi sudah mendukung m-payment.

Sekadar informasi, saat ini Apple Pay sudah tersedia di 15 negara di dunia, sedangkan Samsung Pay di 14 negara, dan Android Pay baru ada di 10 negara.

"Jika ingin jumlah (smartphone yang mendukung m-payment) meningkat, Apple, Samsung, dan Android harus memperluas layanan mobile payment dan bermitra dengan perbankan dan lembaga keuangan," ungkap IHS Markit Mobile and Telecoms Analyst, Ruomeng Wang.

Wang berujar mendorong adopsi platfotm mobile payment artinya sama saja mendongkrak penetrasi online. Menurut data IHS Markit, saat ini 38 platform pembayaran dan 2 juta pelaku usaha kecil menengah (UKM) telah mendukung Apple Pay pada situs web. 

 

"Jika dibandingkan dengan Apple dan Google, Samsung bisa dibilang tidak selevel dengan keduanya. Platform aplikasi atau peramban dirancang untuk menjaga keterikatan dengan konsumen. Jika ingin mendorong adopsi Samsung Pay, Samsung harus bermitra dengan banyak ritel online," jelas Wang.

(Cas/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya