Google Tawarkan Rp 2,6 Miliar untuk Penemu Celah Keamanan Android

Google menawarkan imbalan senilai Rp 2,6 miliar untuk penemu celah keamanan Android melalui program Android Security Reward (ASR).

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Jun 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 07:30 WIB
Googleplex
Android Statue Garden di Google Visitor's Center. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang aplikasi dan pekerja IT, tahukah kamu kalau Google bakal memberikan hadiah yang menggiurkan bagi siapa saja yang bisa menemukan celah keamanan pada Android?

Tawaran ini diwujudkan oleh Google dalam sebuah program Android Security Reward (ASR) yang telah diluncurkan raksasa internet itu 2 tahun lalu.

Mengutip laman Phone Arena, Senin (5/6/2017), hadiah yang diberikan sangat bervariasi besarnya. Besar kecilnya imbalan tergantung pada sifat kerentanan yang ditemukan. Namun, Google menyebut rata-rata kompensasi yang dibayarkan adalah US$ 2.150 atau setara Rp 28 juta untuk tiap klaim yang terbukti.

Disebutkan pula, selama dua tahun terakhir, puluhan periset IT telah menerima imbalan rata-rata sekitar US$ 10.000 atau Rp 133,3 juta lantaran berhasil menemukan celah keamanan Android. 

Secara total, Google telah memberikan imbalan senilai lebih dari US$ 1,5 juta (setara Rp 20 miliar) kepada para penemu celah keamanan Android selama dua tahun terakhir, baik pada tim maupun individu.

Kali ini, Google kembali mempersiapkan hadiah yang sangat besar bagi orang-orang yang berhasil mengungkapkan celah keamanan Android, terutama untuk menghindari serangan yang dikendalikan dari jarak jauh.

Total hadiah tertinggi yang ditawarkan Google adalah US$ 150 ribu (Rp 2 miliar) dan US$ 200 ribu (Rp 2,6 miliar) bagi mereka yang berhasil menemukan celah keamanan Android bulan ini.

Tertarik? Kamu bisa mencari lebih lanjut informasi mengenai Android Security Reward pada tautan ini.

Inisiatif Android Security Reward sendiri merupakan upaya Google untuk menghadirkan pembaruan keamanan bulanan bagi pengguna Android.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya