Bahaya, Ada Celah Keamanan di Headphone!

Peneliti dari Ben Gurion University di Israel menemukan celah keamanan dari malware untuk menyerang headphone yang tersambung komputer.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Nov 2016, 20:20 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2016, 20:20 WIB

Liputan6.com, Bersyeba - Siapa sangka, aksesori komputer seperti headphone dapat diubah menjadi perangkat untuk memata-matai? Itulah yang dilakukan oleh sekelompok peneliti asal Ben Gurion University di Israel.

Untuk melakukan hal tersebut, kelompok ini memanfaatkan malware dan headphone yang terhubung dengan komputer. Memanfaatkan malware yang dikembangkan sendiri, para peneliti menyerang sistem audio dari sebuah komputer.

Malware yang sudah disiapkan tersebut menyerang jack audio komputer dan mengambil alih fungsi dari codec RealTek, teknologi audio yang biasanya terdapat di PC.

Setelah itu, komputer yang diserang dapat dikontrol dari jarak jauh untuk mengubah fungsi headphone menjadi mikrofon. 

Perubahan fungsi itu yang dapat dimanfaatkan untuk memata-matai percakapan dari komputer yang diserang. Meskipun belum seluruh produk diuji coba, ada kemungkinan hampir semua tipe headphone dapat digunakan dalam proses ini.

Berdasarkan uji coba, fungsi headphone yang berubah tadi mampu merekam suara dengan jarak hingga 6 meter. Karenanya, peneliti percaya bahwa ancaman keamanan dari penyalahgunaan headphone sangat mungkin dilakukan dan berbahaya.

Pun demikian, salah satu peneliti tak menampik kalau belum semua orang mengerti bahaya ancaman ini. Menurut kepala peneliti Mordechai Guri, meskipun mikrofon dalam komputer dicabut, malware ini tetap bisa menyerang selama ada headphone yang terhubung. 

Namun, untuk saat ini memang belum ditemukan malware yang bisa melakukan hal tersebut. Serangan ini juga baru bisa digunakan untuk menyerang codec audio RealTek.

Kendati demikian, bukan tidak mungkin malware ini dikembangkan lebih lanjut dan bisa menyerang perangkat mobile.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya