Haier Bidik 500.000 Unit Leisure L7 Terjual Tahun Ini

Haier telah menargetkan penjualan ponsel teranyarnya Leisure L7 sebanyak 500 ribu unit hingga akhir 2017

oleh Yuslianson diperbarui 08 Jun 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 14:30 WIB
Haier Leisure L7. Liputan6.com/Yuslianson
Haier Leisure L7. Liputan6.com/Yuslianson

Liputan6.com, Jakarta - Haier telah menargetkan penjualan ponsel teranyarnya Leisure L7 sebanyak 500 ribu unit hingga akhir 2017 dengan menggaet Datascrip sebagai distibutor tunggal produk-produknya di Indonesia.

Division Manager PT Datascrip, Bobby Ivan mengatakan, kerja sama yang dilakukan Haier bersama Datascrip merupakan kerja sama perdana. Sebelumnya Haier menggandeng operator Smartfren untuk bundling produk dengan kuota data.

"Kami senang dengan kerja sama ini, karena mitra baru kami Datascrip ini memiliki jangkauan distribusi sangat luas ke seluruh Indonesia. Kami optimistis target penjualan ini dapat tercapai dengan mudah," tuturnya di sela-sela acara peluncuran Haier Leisure L7 di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan produk teranyar Haier sudah memenuhi TKDN 30 persen sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Diketahui, Haier sudah memiliki pabrik produksi di Cikarang, Bekasi. "Pabrik kita di Cikarang memproduksi 1.000 unit ponsel setiap harinya," ungkapnya.

Pada tahun ini Haier akan meluncurkan 3 smartphone ‎selain Leisure L7. "Leisure L7 akan menjadi seri pembuka di tahun ini. Dua seri lain akan masuk ke kategori entry level, dan satu flagship. Nah yang flagship akan dibanderol di kisaran Rp 4 juta," tuturnya.

Model pegang Haier Leisure L7 di Jakarta, Rabu (7/6/2017). Liputan6.com/ Yuslianson

Ia menambahkan, saat ini pasar ponsel di Indonesia yang paling besar ada di segmen entry level dan menengah. Oleh karena itu, Haier untuk sementara ini akan fokus untuk menggarap pasar tersebut hingga beberapa bulan ke depan.

(Ysl/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya